Fungsi nilai pada produk bukan hanya untuk mendapatkan kepercayaan agar penjualan dapat terjadi. Tetapi, nilai dapat menciptakan nilai keunikan tersendiri terhadap produk maupun layanan yang Anda tawarkan. Dalam usahanya, untuk mendapatkan nilai, salesperson tidak harus selalu fokus pada sisi produk itu sendiri. Tetapi juga pada suatu hal yang tidak dapat dilihat secara fisik tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh prospek ketika menggunakan produk tersebut. Tak hanya sebagai manfaat, nilai juga akan meningkatkan motivasi prospek untuk segera melakukan pembelian.
Nilai merupakan penawaran yang variatif dari masing-masing produk dan bagaimana salesperson menyampaikannya pada prospek. Terkadang, nilai ini juga menjadi nilai yang sangat bermanfaat bagi pasar. Sedangkan pada sisi lainnya, nilai ini menjadi nilai yang tidak berguna sama sekali.
Oleh karena itu, peran seorang salesperson dalam menawarkan nilai produk pada prospek yang memiliki kebutuhan begitu krusial. Sehingga, ketika Anda menawarkan nilai akan menjadi nilai yang bermanfaat untuk prospek bukan hanya sebagai nilai yang tiada artinya. Ketika menawarkan produk pada prospek bisnis, Anda juga harus paham betul bahwa produk yang Anda miliki saat ini adalah produk yang memiliki nilai investasi.
Pada tingkat kebutuhan produk untuk prospek business to business (B2B), ia tidak hanya mencari penutup kebutuhan saja. Tetapi, ia menginginkan produk yang mampu mendukung bisnisnya untuk terus berkembang dan mencapai keuntungan yang lebih dibandingkan penggunaan produk dari mitra sebelumnya. Di sinilah nilai yang dapat Anda berikan pada prospek ketika mencoba menarik minat prospek. Jika sudah berbicara tentang investasi dan keuntungan, prospek pun tentu akan memiliki motivasi tinggi untuk melakukan pembelian. Produk baru dan mahal itu hanya penilaian dari pelanggan. Tetapi, nilai yang menguntungkan dapat menghapus rasa khawatir dari prospek ketika menggunakan produk Anda.
Lalu bagaimana jika Anda menawarkan produk B2C, bagaimana menciptakan nilai terhadap produk? Ada berapa cara menciptakan nilai produk kepada prospek B2C, seperti nilai yang berhubungan dengan gaya, teknologi yang lebih canggih, pemutakhiran produk dan lain sebagainya. Semua adalah untuk memberikan manfaat langsung kepada prospek Anda.
Nilai merupakan penghapus kekhawatiran prospek ketika ia mulai menunjukkan minat terhadap produk Anda. Jika Anda ingin mencapai penjualan yang lebih cepat, buatlah nilai yang dapat diterima oleh prospek bukan nilai yang hanya dapat diterima oleh Anda dan perusahaan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com