“Apakah kita perlu menjaga hubungan dengan pelanggan untuk bisa mencapai penjualan?” pertanyaan ini sering kali muncul dari pikiran salesperson. Alasannya, banyak salesperson yang sukses menjual tetapi belum memiliki hubungan apapun dengan prospek. Sayangnya, apa yang mereka jadikan contoh adalah cara untuk menjual jangka pendek, bukan untuk mencari potensi penjualan jangka panjang.
Sebagai contoh, salesperson door to door yang menawarkan produk B2C masuk gang dan berhasil menjual. Apakah pelanggan ini akan melakukan pembelian yang kedua jika salesperson ini tidak kembali? Kemungkinan untuk melakukan pembelian ulang sangat kecil. Lain halnya jika sales tersebut kembali datang ke rumah pelanggan dan menawarkan produk. Potensi untuk mencapai penjualan kedua pun juga akan terbuka. Pada penjualan kedua inilah sales sudah menjaga hubungan dengan pelanggan.
Di kalangan customer dengan toko kecil pun juga demikian. Meskipun terlihat sebagai penjualan biasa, tetapi ada hubungan yang terjalin di dalamnya untuk terus melakukan pembelian. Hubungan pribadi entah sebagai tetangga, teman atau saudara yang membuat penjualan tersebut terjadi secara terus menerus. Sama halnya untuk penjualan yang lebih besar seperti dari perusahaan ke distributor, distributor ke agen dan dari agen ke retailer, semua harus menjalin hubungan agar dapat mencapai penjualan secara berkelanjutan.
Jika salesperson menganggap bahwa penjualan tidak perlu hubungan, itu bisa saja terjadi. Namun apakah ini akan efektif untuk penjualan di masa depan saat terjadi penurunan daya beli secara umum? Tentu tidak akan efektif. Jika sales memiliki hubungan dengan pelanggan dan memahami apa kebutuhannya dan kapan harus melakukan pembelian ulang, maka penjualan akan terjadi lebih mudah dan cepat. Sedangkan bagi sales person yang tidak percaya bahwa penjualan membutuhkan hubungan dengan pelanggan, maka ia akan lebih lama untuk mendapatkan penjualan karena harus memulai proses dari awal secara terus menerus.
Dari sini Anda tentu sudah mendapatkan jawaban yang sangat jelas bahwa penjualan sangat bergantung pada hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu, mulailah mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan Anda untuk mencapai hasil penjualan yang optimal. Gunakan aplikasi/sistem customer Relationship Management (CRM) untuk memudahkan proses Anda dalam menjaga hubungan dengan pelanggan. Selain memudahkan Anda dalam menjalin hubungan dengan pelanggan, Anda dapat menentukan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan serta mengembangkan bisnis dengan mengikuti masukan-masukan dari pelanggan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com