Gratis, satu kata yang sangat menarik untuk semua orang di seluruh dunia. Dalam dunia sales, kata gratis ini terbukti mampu mendorong penjualan lebih baik untuk perusahaan. Jika kita perhatikan, penggunaan kata gratis ini sebagian merupakan demo atau uji coba untuk pelanggan sebelum akhirnya ia diharuskan untuk melakukan pembelian jika ingin melanjutkan. Istilah umum pemasaran seperti ini disebut dengan freemium. Freemium ini sangat lumrah ditemukan dalam bisnis layanan, jual beli software/aplikasi.
Apakah bisnis saya bisa menerapkan metode marketing freemium ini?
Semua bisnis bisa menerapkan metode marketing ini. Hanya saja, ia harus menyesuaikan dengan kondisi pasar dan produk yang dimiliki.
Mengapa demikian?
Setiap bisnis yang menerapkan metode ini memiliki efek yang berbeda-beda. Tak sedikit dari pelanggan yang menggunakan layanan freemium ini yang hanya memanfaatkannya untuk sementara. Selanjutnya ia mencari tempat lain untuk menikmati layanan freemium lainnya.
Apabila sukses, apa saja yang akan didapatkan oleh perusahaan dengan penerapan layanan freemium?
Secara garis besar, ada tiga efek yang akan didapatkan oleh perusahaan dengan penerapan strategi marketing ini. Diantaranya adalah:
1. Pelanggan lebih terbiasa
Dengan memberikan layanan freemium ini pelanggan akan lebih terbiasa ketika menggunakan produk Anda secara penuh. Sebagai contoh, Anda memberikan layanan freemium kepada pelanggan selama 2 bulan, dalam masa tersebut, pelanggan Anda tentu dapat belajar, sehingga ketika melakukan pembelian secara penuh, mereka sudah sangat familiar dengan produk yang Anda miliki. Selanjutnya, ia hanya perlu melakukan pembayaran dan tidak perlu lagi membuang waktu untuk belajar dari awal.
2. Pemasaran dapat tersebar dengan cepat
Banyak software atau aplikasi yang sengaja menjadikan lifetime freemium atau memberikan waktu yang panjang untuk menarik member baru. Sehingga orang-orang yang sudah mendaftar atau menggunakan layanan dapat dengan mudah menyebarkan informasi layanan freemium Anda kepada teman/rekannya. Kebanyakan perusahaan yang memberikan layanan ini menonaktifkan beberapa fitur untuk memancing pelanggan membayar jika ingin mengakses fitur terkunci tersebut.
3. Menciptakan jaringan
Ketika Anda menerapkan strategi freemium ini, Anda dapat dengan mudah menciptakan jaringan dari member-member Anda. Ketika mereka merasa puas dengan produk Anda dan berniat untuk membayar, Anda dapat membangun jaringan baru untuk pelanggan-pelanggan premium Anda tersebut. Yang artinya Anda dapat mudah menargetkan pelanggan untuk pemasaran lain di masa yang akan datang.
Dari tiga hal yang telah kami sebutkan di atas, Anda mungkin sudah mendapatkan gambaran, apakah metode pemasaran ini sesuai atau tidak. Jangan pernah memaksakan untuk membuat layanan freemium, tetapi fokuslah pada bagaimana agar Anda memiliki nilai untuk pelanggan-pelanggan Anda. Karena nilai akan memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan fokus pada metode pemasaran yang membuka kemungkinan pemanfaatan sesaat dari pelanggan freemium Anda.
Yang perlu Anda perhatikan untuk membuat layanan freemium ini adalah, ketika lebih dari 70% pelanggan freemium Anda membeli produk/layanan premium, itu artinya bisnis Anda pantas untuk menerapkan metode ini. Sedangkan apabila pelanggan premium yang Anda miliki hanya dibawah 40%, Anda harus segera menghentikan layanan freemium atau mengubah kebijakan untuk menghindari kerugian yang lebih besar untuk bisnis Anda.
Bagaimana keputusan Anda sekarang? Apakah Anda akan tetap memanfaatkan kata “gratis” untuk menarik minat prospek?
Ilustrasi (c) Publicdomainpictures.net