Ketika Anda mendapatkan lead, sebenarnya Anda masih berjalan pada tempat yang belum memiliki arah. Karena orang yang menjadi lead Anda tersebut belum memiliki ketertarikan yang lebih mendalam untuk menggunakan produk/layanan yang Anda tawarkan. Jika Anda tetap berjalan pada cara yang sama, Anda hanya seperti orang yang berada di dalam labirin dan tak kunjung mendapatkan jalan keluar untuk selesai, tetapi Anda justru kembali ke tempat Anda memulai.
Oleh karena itu, Anda perlu membuka jalan tersebut agar tidak tersesat dalam cara yang sama setiap kali mendapatkan prospek. Bagaimana cara membuka jalan tersebut? Anda harus mulai mengkualifikasi lead yang Anda dapatkan dengan cara yang benar. Apabila Anda tetap tidak ingin mengkualifikasi lead yang didapatkan, ini yang akan Anda dapatkan:
1. Membuang banyak waktu
Ketika Anda hanya mengumpulkan lead sebanyak mungkin, tetapi tidak pernah Anda pilih dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Anda hanya membuang banyak waktu yang Anda miliki. Anda membuang waktu meeting, membuang waktu melakukan follow-up, membuang waktu untuk mencoba menawarkan produk dan sebagainya. Padahal waktu-waktu tersebut akan bermanfaat apabila Anda memilih lead yang berkualitas.
2. Kehilangan peluang
Seorang lead yang berkualitas dapat menunggu Anda untuk beberapa waktu, tetapi saat Anda terlalu sibuk untuk mengurus lead yang tidak berkualitas, Anda pun harus siap kehilangan potensi lain dari lead yang berkualitas yang tidak pernah Anda layani dengan baik.
3. Menutup dengan kegagalan atau mendapatkan pelanggan yang kurang baik
Anda bisa saja mendapatkan pelanggan dari lead yang tidak berkualitas ini, tetapi apa jadinya jika Anda benar-benar salah dalam memilih pelanggan? Ia hanya mengkritik produk Anda hanya untuk merusak nama merek dan perusahaan Anda atau hanya melakukan pembelian sekali setelah menjalankan proses panjang yang sudah menguras waktu dan tenaga Anda dalam prosesnya. Anda juga akan gagal closing karena lead Anda enggan untuk meneruskan pembicaraan setelah proses panjang yang sudah Anda lakukan.
4. Tidak mengerti cara menjual kepada mereka
Lead yang tidak dapat Anda kualifikasi, tidak dapat Anda lacak kebutuhan dan titik masalah yang ingin mereka selesaikan. Mereka akan enggan bercerita kepada Anda tentang apa saja yang ingin mereka capai. Karena mereka tidak memiliki minat lebih untuk menggunakan produk Anda.
Itulah empat hal yang akan Anda rasakan apabila Anda tidak memilih lead yang berkualitas. Bagaimana menurut Anda, apakah masih akan melakukan cara yang sama dalam mendekati lead?
Ilustrasi (c) Pixabay.com