Apa itu brand ambassador?
Brand ambassador (duta merek) adalah orang (individu) maupun kelompok (group) yang dipilih/dikontrak oleh suatu organisasi maupun perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan yang dimiliki oleh perusahaan/organisasi tersebut.
Lumrahnya, duta merek ini diambil dari orang-orang terkenal atau yang sedang naik daun. Sebagai contoh, pemilihan bintang sepak bola, artis dan lain sebagainya yang memang sedang berada pada posisi tertinggi tren saat ini.
Namun, apakah cara tersebut adalah satu-satunya cara dalam memilih brand ambassador? Tidak, Anda tidak harus mencari orang yang sedang naik daun untuk menjadikan mereka sebagai duta. Yang terpenting adalah bagaimana cara Anda memilih mereka.
Bagaimana memilih brand ambassador?
Cara yang paling mudah untuk menemukan duta untuk merek maupun produk Anda adalah dengan mulai mencari melalui media sosial yang Anda miliki. Caranya dengan mencari orang yang terus mengikuti aktivitas media sosial perusahaan/organisasi Anda dan memahami produk/layanan yang Anda miliki.
Mulailah untuk menjangkau mereka dan mengatakan bahwa Anda tertarik untuk bekerjasama dan menjadikannya sebagai duta untuk Anda. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih sosok brand ambassador dari media sosial dan belum memiliki nama besar. Karena ini menyangkut nama baik perusahaan/organisasi dan juga produk/layanan di mata audiens/prospek.
Brand ambassador yang baik tidak hanya terlahir dari kepribadiannya yang santun terhadap prospek maupun pelanggan saja. Tetapi, Anda juga harus memperhatikan kreativitas, kepercayaan dan ketulusan untuk membantu Anda. Temukanlah orang/group yang benar-benar mengerti akan bisnis Anda dan senang jika diajak bekerjasama. Karena, ini menyangkut proses jangka panjang kepentingan perusahaan/organisasi.
Tahukah Anda, brand ambassador terbaik adalah yang berasal dari karyawan yang Anda miliki. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk perusahaan, karyawan adalah orang-orang yang sudah mengenal produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan/organisasi. Tak hanya itu saja, ketika seorang karyawan menawarkan produk kepada orang-orang sekitarnya, mereka akan lebih mudah untuk percaya dan mudah mengambil keputusan dalam pembelian. Sayangnya, di Indonesia banyak perusahaan yang tidak menyadari keunggulan tersebut. Mereka lebih peduli untuk mencari brand ambassador dari luar perusahaan/organisasi dengan alasan popularitas yang utama.
Ilustrasi (c) Unsplash.com