Seorang sales pada dasarnya adalah orang-orang yang siap dalam menghadapi risiko kegagalan. Karena mereka akan lebih sering menemukan kegagalan dalam proses pekerjaan mereka. Tetapi, kegagalan bukanlah hal yang harus disesali. Seorang sales harus bepegang teguh pada kemampuan dirinya dalam bekerja, serta juga harus ada dorongan dari leader.
Leader adalah motivator eksternal bagi seorang sales, dengan leader yang tegas dan mampu membimbing, sales dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam menjual. Leader adalah penentu bagaimana agar tim sales dibawah kepemimpinannya mampu terus menatap ke masa depan.
Lalu, bagaimana cara leader membantu sales untuk terus menatap masa depan?
Hilangkan aturan ‘setiap masalah memerlukan penanangan yang sama”
Jangan pernah beranggapan bahwa setiap masalah yang dihadapi oleh seorang sales itu memerlukan penanganan yang sama. Bantulah mereka untuk mempelajari cara untuk menghindari kesalahan di masa depan, bagaimana menghadapi prospek di masa depan, bagaimana cara bernegosiasi dengan prospek di masa depan dan lain sebagainya.
Anda sebagai leader harus membantu mereka menghadapi setiap masalah yang mereka hadapi saat ini. Sehingga, ketika mereka menghadapi masalah serupa suatu saat nanti, mereka mendapatkan bekal dan siap untuk mengantisipasinya.
Tak hanya terhadap pelanggan, Anda pun juga harus memahami bahwa tipikal pribadi masing-masing sales Anda berbeda-beda. Sesuaikan pembinaan sales Anda sesuai kemampuan mereka masing-masing.
Seorang sales cenderung cemas terhadap hasil yang akan mereka dapatkan. Jika Anda memberi perlakuan yang sama terhadap tim Anda, sales-sales beginner yang Anda miliki tidak akan memiliki semangat kerja yang baik saat mengalami kegagalan berulang-ulang.
Tingkatkan dukungan
Seperti yang kami sebutkan di awal, dukungan dari seorang leader akan memberi hasil positif terhadap kinerja tim. Jika Anda sudah menjadi seorang sales leader yang memberi dukungan, tingkatkan dukungan Anda kepada mereka agar mereka lebih semangat dalam bekerja.
Ajaklah mereka untuk terus menatap ke depan agar mereka mengerti bahwa kegagalan saat ini adalah untuk pelajaran bagi mereka dalam menghadapi masalah di masa depan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com