Pernahkah Anda kehilangan pelanggan karena rusaknya hubungan yang tidak Anda sadari? Berikut adalah hal-hal yang dapat merusak hubungan Anda dengan pelanggan.
1. Kurangnya integritas
Hal yang paling cepat merusak hubungan Anda dengan pelanggan dan paling efektif dalam merusak adalah kurangnya integritas Anda dengan pelanggan. Menjadi orang yang tidak jujur akan sangat merugikan Anda. Itulah sebabnya mengapa kejujuran adalah kebijakan terbaik untuk menjaga hubungan dengan pelanggan.
2. Rasa tidak nyaman
Kenyamanan pelanggan menjadi hal utama untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Menjaga ucapan terima kasih kepada pelanggan merupakan cara sederhana untuk menjaga hubungan Anda dengan pelanggan.
3. Kurangnya kesepahaman
Hubungan membutuhkan investasi waktu dan tenaga. Kesepahaman Anda dengan pola pikir pelanggan merupakan inti dari hubungan. Ketika Anda tidak lagi memiliki pola pikir yang sama dengan pelanggan, maka pelanggan akan dengan senang hati meninggalkan Anda.
4. Berusaha menutupi kesalahan
Banyak dari kita yang selalu membela diri ketika salah dengan asumsi bahwa kita berada di pihak yang benar. Tetapi, dalam dunia bisnis, cobalah untuk meneliti terlebih dahulu kesalahan yang bisa saja Anda lakukan tanpa disadari. Jangan pernah menutupi kesalahan Anda. Tutuplah kesalahan tersebut dengan perbaikan produk dan layanan.
5. Memikirkan diri sendiri
Hubungan memiliki arti saling memahami satu sama lain. Ketika Anda hanya memikirkan diri Anda sendiri, jangan pernah berharap Anda dapat menjaga hubungan dengan pelanggan. Yang harus Anda lakukan adalah, Anda harus saling menjaga satu sama lain.
6. Merendahkan orang lain
Jangan pernah memikirkan isu-isu yang terjadi diluar hanya untuk menarik simpati pelanggan Anda. Semakin sering Anda merendahkan orang lain baik secara pribadi maupun perusahaan, pelanggan Anda akan kehilangan rasa hormat kepada Anda yang akan berujung pada putusnya hubungan.
7. Kurangnya kepercayaan
Untuk beberapa alasan, pelanggan kurang percaya kepada Anda karena orang lain yang pernah Anda kecewakan. Tetapi, Anda tidak boleh mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar secara langsung sehingga Anda merendahkan orang lain. Cukup hadapi masalah tersebut dengan bijak dan pastikan bahwa Anda memang berada di pihak yang benar tanpa merendahkan pihak lain.
8. Kurang peduli
Ketika Anda menerima komplain pelanggan, Anda harus segera menyelesaikan masalah tersebut. Jangan hanya memberikan janji-janji yang tidak dapat Anda buktikan. Kepedulian Anda terhadap masalah pelanggan merupakan pupuk untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
Ilustrasi (c) Sales1CRM.com