Dalam proses penjualan ada fase-fase krusial yang harus dilewati dengan baik. Karena jika tidak, proses penjualan ini tidak akan menghasilkan penjualan yang baik. Efektivitas proses dalam penjualan juga menjadi fase yang tidak kalah pentingnya agar salesperson dapat menghasilkan penjualan yang lebih banyak dengan kualitas pelanggan yang baik pula. Ini bukan sebatas proses namun Anda harus menjalankan proses-proses ini dengan benar. Untuk Anda sales pemula, berikut adalah 6 proses dalam penjualan yang perlu Anda ketahui.
1. Proses pengenalan
Dalam proses pengenalan, ini memiliki tig acara yaitu melalui online (web dan sosial media), melalui offline seperti even dan iklan serta melalui metode layanan telepon seperti cold calling. Dalam proses ini, Anda tidak perlu membahas produk terlalu banyak, cukup prospek mengenal siapa Anda dan apa produk Anda. Karena proses ini masih dalam proses pengenalan, jadi tidak perlu memberikan informasi yang terlalu spesifik.
2. Persiapan
Pada proses persiapan ini, Anda mulai meramu strategi bagaimana cara mendekati prospek dan apa saja yang harus Anda sampaikan ketika sudah berada pada fase selanjutnya. Pada posisi ini strategi follow up menjadi hal yang sangat penting agar Anda dapat menemukan waktu yang tepat agar dapat melakukan pendekatan yang baik.
3. Pendekatan
Pada proses pendekatan ini, Anda sudah bisa membuat strategi untuk memperkenalkan produk atau layanan dengan lebih baik. Pada posisi ini dapat memberikan kesempatan kepada prospek agar mereka dapat mengetahu produk Anda secara spesifik. Tetapi, jangan terlalu banyak membicarakan produk Anda, cukup sampaikan apa yang diperlukan dan pastikan Anda memberikan waktu kepada prospek untuk berbicara dan bertanya.
4. Menemukan masalah dan solusi
Selanjutnya, ketika prospek sudah mulai menceritakan masalah yang mereka hadapi, apa yang mereka inginkan, maka Anda sudah harus siap untuk memberikan solusi kepada prospek melalui produk dan layanan yang Anda berikan. Untuk sementara, Anda hanya perlu menyampaikan solusi tersebut sebelum lanjut pada proses selanjutnya.
5. Skenario lanjutan termasuk negosiasi
Skenario lanjutan ini dapat berisi tentang banyak hal yang bisa diungkapkan oleh prospek dan bagaimana cara Anda membuat urgensi kepada prospek. Pada proses ini pula Anda akan mulai memasuki masa negosiasi yang mana proses ini dapat berlangsung dengan berbagai kondisi termasuk keputusan dalam pemberian diskon.
6. Closing
Setelah proses kelima, Anda sudah memasuki masa akhir dari proses. Artinya, Anda harus menentukan apakah akan melanjutkan proses atau menghentikan proses. Jangan menunda-nunda proses terakhir ini, jika Anda sudah melakukan follow up yang cukup panjang tetapi tidak ada respon, Anda sudah dapat meninggalkan prospek ini. Jika memang mereka sudah percaya pada produk Anda, tentunya mereka akan membalas meskipun Anda sudah tidak lagi menghubungi mereka.
Ilustrasi (c) Unsplash.com