Keinginan untuk terus meningkatkan produktivitas tidak cukup hanya dengan bekerja. Anda harus benar-benar memaksimalkan kinerja Anda dengan menghindari hal-hal yang dapat menghilangkan produktivitas Anda sendiri. Seperti beberapa hal berikut ini yang dapat menghilangkan produktivitas Anda.
1. Tidak ada target maupun tujuan
Maksud hati ingin bekerja keras dengan melawan arus pipeline. Dari yang awalnya ingin bekerja dengan baik, akhirnya Anda bekerja tanpa target dan tujuan. Yang Anda kerjakan hanya berdasarkan keinginan untuk menjual. Padahal target dan tujuan akan membawa Anda pada upaya untuk bekerja lebih proaktif dan kreatif dalam menghadapi semua tantangan. Apabila Anda bekerja tanpa tujuan dan berdasar pada keinginan untuk menjual yang lebih banyak, itu sama halnya Anda hanya bekerja tanpa tujuan dan target yang jelas.
2. Tanpa perencanaan
Anda sadar target yang harus bisa Anda capai sangat tinggi. Tetapi, Anda enggan mengikuti perencanaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan melalui sales pipeline. Sehingga setiap pekerjaan yang Anda lakukan jadi berantakan. Satu pekerjaan yang Anda lakukan keluar dari perencanaan, semua akan bernasib sama. Sehingga pekerjaan Anda pun tidak dapat diselesaikan dengan baik.
3. Terlalu banyak komitmen
Anda memiliki banyak prospek yang harus dilayani. Karena Anda terlalu bernafsu untuk mencapai penjualan, semua orang yang meminta jadwal, Anda terima tanpa melihat jadwal lainnya. Pada akhirnya Anda bekerja dengan cara yang salah, terlalu banyak jadwal yang menumpuk sehingga Anda tidak memiliki waktu yang panjang untuk melayani prospek. Bahkan beberapa diantara mereka harus menerima kekecewaan karena Anda harus memilih satu orang disaat Anda sudah membuat komitmen dengan banyak orang.
4. Takut untuk membuat komitmen
Kebalikan dari poin #3, pada poin ini Anda terlalu takut untuk membuat komitmen dengan prospek. Alasannya karena Anda takut akan mengecewakan prospek ketika ada kesalahan jadwal. Bahkan, Anda pun tidak dapat membuat komitmen saat prospek sudah mulai menunjukkan tanda-tanda untuk menggunakan produk Anda.
5. Tidak dapat mengatakan tidak
Pada artikel sebelumnya, kami pernah membahas tentang pentingnya berkata tidak pada prospek. Selain untuk membuat Anda semakin percaya diri dengan produk yang Anda jual, berani mengatakan tidak juga dapat meningkatkan produktivitas Anda dalam bekerja. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki satu prospek yang sudah terlalu sering meminta waktu untuk meeting, tetapi tidak berani mengambil keputusan, Anda harus berani mengatakan tidak pada prospek tersebut. Karena, dengan berkata tidak inilah Anda dapat mengejar prospek-prospek lain yang lebih siap untuk melakukan pembelian.
6. Tidak memiliki proritas dalam bekerja
Sales yang produktif mengerti cara memilih prospek, mana yang harus ia perhatikan terlebih dahulu dan mana yang masih bisa ditunda. Ketika Anda tidak memiliki prioritas, bagaimana mungkin Anda akan menjadi produktif? Disaat prospek penting dan potensial harus menunggu Anda, ia pun dapat memutuskan untuk mencari perusahaan lain yang dapat melayaninya dengan baik. Sedangkan Anda sudah kehilangan kepercayaan karena sibuk untuk melayani semua prospek yang sebenarnya masih belum masuk dalam kategori prospek berkualitas maupun potensial.
Itulah beberapa hal yang harus kamu hindari agar dapat bekerja lebih produktif. Semoga informasi sederhana ini dapat membantu Anda memperbaiki kinerja penjualan Anda selanjutnya. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar jika ada hal lain untuk Anda tambahkan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com