Pelaku bisnis, sales leader maupun salesperson harus benar-benar memperhatikan basis pelanggan yang dapat membawa perusahaan untuk terus berkembang. Satu pelanggan baru yang didapatkan setiap hari akan terus membawa Anda pada pertumbuhan yang konsisten bagi perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan dan tim yang terkait dengan penjualan untuk mengetahui basis pelanggan yang dimiliki. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kami berikan kepada Anda untuk mendapatkan pelanggan baru secara konsisten hingga mendapatkan pelanggan yang loyal lebih banyak.
1. Mengidentifikasi pelanggan ideal
Anda mungkin berpikir sangat mudah untuk menemukan pelanggan ideal hanya dengan melihat bisnis yang Anda miliki. Tetapi, jika sudah di lapangan, sangat sulit bagi Anda untuk menemukan pelanggan ideal. Karena, ada banyak lead yang masuk, yang mana dari semua lead tersebut salah satunya bukan dari pelanggan ideal Anda. Sehingga, ketika Anda memiliki banyak lead dan tidak dapat mengidentifikasi lead tersebut sebagai pelanggan ideal yang Anda harapkan, maka akan semakin banyak lead tak berkualitas yang akan Anda dapatkan.
2. Mencari tahu tempat “nongkrong” pelanggan
Di mana Anda dapat menemukan tempat pelanggan ideal yang Anda harapkan? Apakah di sosial media, forum online, forum offline, seminar atau tempat lain? Anda perlu menyasar tempat-tempat ini dengan baik. Dengan menemukan tempat mayoritas pelanggan ideal Anda berada, semakin besar peluang untuk mendapatkan pelanggan baru.
3. Memahami bisnis Anda dari dalam dan luar
Kenali bisnis Anda dari dalam dengan memahami kualitas yang akan Anda tawarkan kepada pelanggan serta bagaimana cara agar Anda dapat memiliki produk seperti yang diharapkan oleh pelanggan. Apa yang harus dilakukan oleh tim Anda untuk bisa memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan? Dengan memiliki jawaban yang tepat dalam hal ini, Anda akan lebih mudah untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan baru. Hal kedua, memahami bisnis dari luar seperti tingkat persaingan pasar, kompetitor paling berat dan potensi kompetitor di bawah Anda yang dapat menggusur posisi Anda kapan pun tanpa dapat Anda perkirakan.
4. Memposisikan diri Anda sebagai jawaban untuk pelanggan
Anda tidak akan bisa menjual jika tidak dapat menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Contoh, jika pelanggan membutuhkan motor matic, motor yang Anda tawarkan adalah motor non-matic. Ini bukanlah jawaban atas solusi yang diharapkan oleh pelanggan. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan pelanggan baru, cobalah untuk memberikan jawaban atas kebutuhan pelanggan.
5. Membangun hubungan
Lupakan tentang bisnis, ajak prospek Anda untuk menceritakan hal-hal penting yang mereka harapkan untuk bisa memberikan solusi atas kebutuhannya. Dengan cara ini, Anda akan lebih mengenal mayoritas kebutuhan pasar seperti apa. Tak hanya itu, dengan mendengarkan, Anda dapat membangun hubungan dengan prospek maupun pelanggan yang dapat meningkatkan kepercayaan untuk terus berlangganan.
6. Follow up
Setelah Anda berhasil membawa bisnis dan memperkenalkan produk kepada prospek serta merasa bahwa produk Anda adalah produk yang paling sesuai untuk mengatasi masalah yang dihadapi, langkah yang dapat Anda ambil adalah dengan follow up. Jangan takut untuk ditolak dalam follow up, karena penolakan adalah bagian dari risiko yang harus Anda hadapi.
Maksimalkan potensi untuk bisa menguasai 6 komponen penting agar mendapatkan pelanggan baru melalui implementasi Customer Relationship Management (CRM). Cari tahu lebih lanjut, dengan menghubungi kami melalui email di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com