Banyak pelanggan yang mengambil keputusan untuk meninggalkan perusahaan sebagai pilihan terakhir mereka. Ada banyak alasan mengapa pelanggan pergi, bahkan terkadang karena dari pihak keluarga pelanggan yang tiba-tiba menawarkan produk kepada pelanggan Anda. Karena alasan saudara/keluarga, akhirnya pelanggan Anda pun memilih produk lain.
Meskipun kehilangan pelanggan, Anda tetap harus berada pada jalur yang benar untuk membuka peluang kembalinya pelanggan Anda tersebut. Bagi Anda yang menghadapi kehilangan pelanggan, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan:
1. Mengucapkan terima kasih
Hargailah keputusan pelanggan Anda yang ingin menggunakan produk dari perusahaan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah ia berikan untuk Anda sebelumnya.
Selain menjadi hal yang tepat, berterima kasih kepada pelanggan yang pergi merupakan sikap profesional yang menunjukkan bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan berkelas. Serta sebagai akhir hubungan yang baik bagi pelanggan.
2. Buka pintu untuk mereka jika ingin kembali
Biarkan pelanggan mencoba hal baru diluar sana, Anda jangan menunjukkan emosi dengan menolak pembelian mereka jika suatu saat mereka kembali. Anda tidak dapat meramal apa yang akan terjadi di masa depan. Ketika pelanggan Anda ini kembali, bukalah pintu penjualan untuk mereka dan berterima kasih untuk menyambut kehadirannya. kembali
3. Meminta izin untuk tetap terhubung melalui email maupun telepon
Sebelum pelanggan Anda benar-benar pergi, mintalah izin untuk menghubungi mereka suatu saat nanti. Baik sebatas menjaga komunikasi atau untuk menawarkan produk baru. Jika Anda mendapatkan izin tersebut, bertanyalah berapa lama waktu yang tepat untuk menghubungi mereka, apakah 60 hari, 30 hari atau setahun.
4. Tambah pelanggan baru 2x lipat dari jumlah pelanggan yang pergi
Berhentilah memikirkan pelanggan yang sudah pergi, tugas Anda selanjutnya adalah menambah pelanggan baru sebagai pengganti. Cara terbaik untuk mengganti pelanggan yang pergi adalah dengan meraih 2x lipatnya. Dengan demikian Anda dapat memiliki keuntungan lebih daripada sebelumnya.
5. Mendengarkan keluhan tim Anda
Sebagai seorang pemilik bisnis atau sales leader, Anda harus kembali bertanya kepada tim Anda tentang apa kekurangan perusahaan sehingga pelanggan meninggalkan Anda. Jadikan momen ini untuk memperbaiki kualitas produk, layanan serta pendekatan dengan tim sales agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com