Strategi CRM adalah rencana perusahaan secara keseluruhan untuk bisnis Anda agar dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan, mengurangi biaya dan meningkatkan hubungan pelanggan (mendahulukan mereka). Banyak yang memilih untuk melakukan ini dengan bantuan teknologi CRM selain strategi pemasaran dan model dukungan pelanggan lainnya. Strategi CRM sangat penting untuk Anda terapkan guna mencapai keberhasilan dalam implementasi CRM itu sendiri. Adapun beberapa hal yang harus Anda fokuskan untuk strategi CRM diantaranya adalah:
1. Garis besar proses penjualan Anda
Anda dapat memetakan perjalanan pelanggan Anda dengan mengidentifikasi berbagai tahapan saluran prospek Anda dan menentukan siapa yang bertanggung jawab atas apa yang ada di tim penjualan dan pemasaran Anda. Dengan begitu, Anda dapat memfilter dan mengurutkan berdasarkan ukuran kesepakatan, jangka waktu yang diperlukan untuk menutupnya, dan banyak lagi.
2. Manfaatkan data untuk meningkatkan produktivitas
Dengan platform CRM, Anda dapat menggabungkan data pelanggan yang dikumpulkan dari berbagai departemen, seperti pemasaran, penjualan, layanan pelanggan, dan membiarkan tim Anda mengakses semua data dari satu dasbor. Sehingga data tersedia untuk semua departemen yang terlibat dalam proses CRM juga memastikan komunikasi lebih sederhana dan transparan setiap saat. Dengan cara ini, tim penjualan misalnya tidak pernah menangani data ganda atau membuang waktu menanyakan pertanyaan yang sama kepada pelanggan dua kali.
3. Kurangi biaya dengan otomatisasi
Dengan CRM, Anda dapat menghemat banyak waktu dan uang dengan mengotomatiskan tugas administratif yang berulang, seperti memasukkan data prospek ke saluran Anda. Misalnya, daripada mengetik data secara manual, Anda dapat menyiapkan formulir prospek untuk dihubungkan secara otomatis dengan semua saluran Anda. Mengotomatiskan proses penjualan juga akan membebaskan waktu tambahan untuk perwakilan penjualan Anda. Mereka dapat menginvestasikan waktu ini dalam memelihara prospek dan menutup lebih banyak transaksi, yang pada akhirnya mengurangi biaya Anda.
4. Tentukan tujuan CRM Anda
Setelah Anda menyelami proses dan data yang ada, inilah saatnya untuk memikirkan tujuan Anda dan bagaimana Anda ingin sistem CRM membantu Anda mencapainya. Menetapkan tujuan sebelumnya adalah bagian penting dari strategi CRM karena membuat Anda tetap fokus pada fitur yang benar-benar memengaruhi bisnis Anda dan intinya.
5. Audit
Langkah ini juga melibatkan pemeriksaan apakah Anda memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan sistem CRM, seperti anggota tim yang tersedia untuk menguji CRM, dan anggaran pelatihan khusus. Waktu yang Anda alokasikan untuk audit ini juga harus mencakup waktu untuk membuat tindakan dan rencana untuk melaksanakannya guna meningkatkan sistem Anda.