Data tidak berkualitas adalah data yang mengacu pada suatu informasi yang di simpan pada sistem tetapi tidak memiliki akurasi yang baik, curang, tidak valid, duplikasi dan lain sebagainya. Data-data tidak akurat sendiri juga terbagi pada beberapa macam diantaranya data yang tidak lengkap, kesalahan ejaan, kesalahan ketik (typo), salah dalam menuliskan nomor, info kontak yang salah dan faktor-faktor lainnya. Kesalahan seperti ini merupakan kerugian besar bagi tim sales dan tim marketing yang berusaha untuk meningkatkan penjualan. Untuk itu, kami akan memberikan beberapa macam data tidak berkualitas yang perlu Anda buang dari sistem CRM. Apa saja?
1. Data palsu
Data palsu merujuk pada data yang sengaja dimasukkan oleh tim Anda, atau data yang dibagikan oleh prospek melalui layanan telepon. Jika sistem CRM tidak memiliki keamanan yang baik, data palsu ini juga dapat dihasilkan dari bot. Jika pada sistem Anda terdapat data palsu, sudah pasti akurasi Anda untuk menciptakan pertumbuhan bisnis akan mengalami penurunan.
2. Data yang tidak valid
Data yang tidak valid merujuk pada suatu informasi yang dimasukkan pada sistem tetapi tidak sesuai dengan bidang yang sudah disediakan. Contoh, pada satu kasus, Anda ingin memasukkan informasi kecamatan, tetapi Anda salah dalam memasukkan data kecamatan pada data nama desa. Ini dapat menjadi kesalahan yang sangat fatal dan dapat dikategorikan sebagai data yang tidak valid.
3. Duplikasi data
Duplikasi data merujuk pada data-data ganda pelanggan yang memiliki beberapa nama, alamat dan akun email. Contoh, Ketika Anda memasukan nama seseorang dengan berbeda padahal hanya satu orang, ini merupakan duplikasi data. Prospek A memiliki nama “Ahmad Budianto Purnomo” dan sudah disimpan pada sistem dengan nama Ahmad Budianto, pada satu kesempatan ia menghubungi melalui nomor berbeda, prospek ini memberikan nama lengkap, pada sistem pun disimpan dengan nama Ahmad Budianto Purnomo. Ini merupakan data duplikasi yang harus Anda buang dari sistem. Karena, kejadian seperti ini juga dapat mengurangi kualitas data Anda.
4. Data yang tidak diperbarui
Pelanggan A adalah perwakilan dari perusahan PT. ABCD Sejahtera. Ia resign, dan digantikan oleh Pelanggan B. Karena dianggap sebagai pelanggan yang sama. Pelanggan A ini tetap disimpan sebagai perwakilan PT. ABCD Sejahtera. Ketika pelanggan A ini datang kembali pada perusahaan sebagai perwakilan dari PT. EFGH Group, maka sistem CRM ini pun menjadi tidak akurat karena ada data yang tidak berkualitas.
5. Data tidak lengkap
Informasi yang didapatkan oleh sales hanya setengah-setengah, ia tidak meminta informasi lebih lanjut. Meskipun ia tahu bahwa data tidak lengkap, ia pun nekad untuk memasukkan data tersebut pada CRM. Hasilnya, data ini menjadi tidak berkualitas dan berpotensi terjadi duplikasi.
Itulah macam-macam data tidak berkualitas yang seharusnya tidak ada pada sistem CRM Anda. Semoga tips sederhana ini dapat membantu Anda memperbaiki data sistem CRM yang Anda gunakan. Jika Anda masih belum menggunakan sistem CRM dan bingung memilih sistem CRM yang mana, kami undang Anda untuk datang ke kantor kami atau mengirimkan email ke hi@sales1crm.com untuk mendapatkan demo sistem CRM secara gratis!
Ilustrasi (c) Unsplash.com