Menjadi salesperson pemula bukanlah hal yang mudah, ini perlu mengerjakan banyak hal agar dapat menjual dan menjadi salesperson sukses. Anda juga tidak perlu minder kepada sales yang sudah senior, sebaliknya Anda perlu meminta bimbingan dari mereka untuk bisa bekerja dengan baik. Disini, kami akan memberikan beberapa tips yang kami harap dapat membantu Anda menjadi salesperson pemula yang sukses.
1. Mengenali produk Anda dengan baik
Menurut penelitian, 50% pelanggan mencari saran ahli saat membuat keputusan pembelian. Juga, 73% orang mengatakan bahwa pengetahuan produk adalah yang paling mereka butuhkan dari seorang tenaga penjualan. Tingkat harapan dari pelanggan ini hanya berarti satu hal, sebagai sales, Anda harus mengetahui setiap detail kecil tentang produk. Karena prospek Anda mencari jawaban, dan mereka mengharapkan Anda memberikannya. Jadi mengetahui nama produk Anda, beberapa fitur, dan beberapa tag-line yang diberikan departemen pemasaran kepada Anda tidak cukup.
2. Jual solusinya, bukan produknya
Untuk memecahkan masalah penjualan yang Anda alami, maka Anda harus mengetahui apa yang diahrapkan oleh prospek. Namun, prospek benar-benar tidak menyukai ketika ia harus mendengarkan tenaga penjualan yang terus mengoceh tentang kehebatan produk dan fitur-fiturnya. Yang ingin mereka ketahui hanyalah, bagaimana produk dapat membuat hidup mereka lebih mudah dengan segera. Anda mungkin memiliki produk yang paling andal di pasar, tetapi kecuali pelanggan Anda melihat manfaatnya bagi mereka, Anda mungkin tidak akan menghasilkan penjualan apa pun.
3. Ciptakan rasa urgensi
Semakin banyak waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mempertimbangkan apakah akan membeli produk atau layanan Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan menebusnya. Namun, jika Anda membuat orang merasa seperti mereka akan kehilangan kesepakatan atau peluang yang luar biasa, mereka cenderung akan mengambil tindakan cepat. Jadi berikan prospek Anda alasan mengapa produk Anda adalah pilihan yang tepat bagi mereka, dan itu adalah pilihan yang tepat saat ini.
4. Jual ke orang yang tepat
Mari kita pertimbangkan sebuah skenario. Jika Anda ingin menjual alat untuk konten marketing, mungkin tidak ada gunanya menghabiskan waktu berbicara dengan copywriter tingkat pemula, bukan? Karena pengambil keputusan utama untuk membeli alat baru seperti milik Anda akan diserahkan kepada Kepala Konten Marketing atau Direktur Pemasaran. Jadi, teliti prospek dan cari tahu apakah mereka pelanggan ideal atau tidak sebelum memulai. Jika Anda memulai percakapan dengan orang yang kemungkinan besar akan menjadi pengambil keputusan terkait pembelian produk Anda, peluang Anda untuk menghasilkan penjualan akan meningkat secara signifikan.
5. Jangan merendahkan kompetitor Anda
Ketika berbicara tentang dunia penjualan, aturan praktisnya adalah jangan pernah menjelek-jelekkan pesaing Anda di depan umum karena itu bisa menjadi bumerang. Jika Anda berbicara tentang pesaing Anda, Anda mungkin menarik perhatian mereka, menambah kredibilitas pada posisi mereka, dan membuat prospek Anda memikirkan mereka.
Ilustrasi (c) Unsplash.com