Dari waktu ke waktu, perusahaan menghadapi tantangan drastis, apakah mereka harus berjuang untuk tetap bertahan atau secara tiba-tiba memiliki lebih banyak permintaan pembelian daripada yang dapat mereka atur dengan baik. Tetapi bahkan setelah krisis tertentu berjalan dengan sendirinya, bisnis akan terus menghadapi masalah strategis dan operasional baru yang bukan tidak mungkin masalah baru tersebut datang berdampingan dengan masalah lama yang masih belum dapat diselesaikan.
Jika Anda telah mencoba menerapkan perubahan dalam tim Anda dan belum melihat kemajuan yang sesuai dengan yang Anda harapkan, beberapa hal ini dapat membantu Anda mendapatkan beberapa hasil yang lebih baik saat mencoba menyelesaikan masalah, diantaranya:
1. Mencari masalah utama
Mengungkap masalah sebenarnya, bukan hanya peristiwa menyusahkan dan bukan titik masalah utama yang terasa seperti masalah. Sulit untuk menggerakkan orang dan peristiwa ke arah kondisi masa depan yang optimal hingga Anda dapat mengungkap dan melepaskan apa pun yang mendasari premis yang membuat orang atau proses Anda tetap terjebak.
2. Pastikan Anda dan tim Anda bekerja untuk tujuan di sisi yang sama
Anda tidak dapat membuat banyak perubahan sendirian, Anda memerlukan banyak orang yang sejalan dan ingin berpartisipasi pada apa yang Anda coba lakukan. Dari perspektif pemasaran, sangat penting untuk menunjukkan kepada pelanggan Anda bahwa Anda berada di sisi mereka, bekerja dengan mereka untuk menyelesaikan atau menghilangkan masalah nyata yang mereka alami. Dan jika Anda memimpin sebuah tim, Anda harus menyusun komunikasi untuk menyatukan orang-orang di sekitar Anda agar berada pada tujuan untuk penyelesaian masalah yang sama.
3. Berikan tim langkah-langkah untuk mengambil tindakan yang bisa dilakukan
Anda pasti memiliki banyak cara untuk menyelesaikan masalah. Namun, Anda perlu ingat pula bahwa Anda bekerja dengan satu tim. Buatlah tim Anda memahami apa yang harus mereka lakukan untuk mengambil tindakan tersebut. Jangan hanya menyuruh tetapi mereka tidak mengerti bagaimana cara mengerjakannya, karena dengan cara tersebut Anda dan tim tidak akan pernah bisa sejalan dan tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah.
4. Pastikan tidak ada yang dipermalukan atau dihukum saat Anda menghadapi masalah
Jangan ada satu orang yang disalahkan dan dipermalukan di depan anggota tim lain, karena ini bukanlah solusi. Anda harus sadar bahwa kegagalan satu orang dari tim Anda itu artinya kegagalan perusahaan. Tidak ada yang perlu disalahkan dan dipermalukan atau bahkan diberi sanksi ketika menghadapi masalah. Sebaiknya dorong mereka untuk berbuat sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalahnya bersama-sama.
5. Buat diri dan tim Anda tetap termotivasi
Motivasi Anda sangat penting dalam dua cara.
- Pertama, anggota tim harus percaya pada motivasi Anda untuk memiliki keyakinan bahwa Anda akan dapat menjaga mereka di jalur dan bergerak maju, jadi penting untuk dapat menyebutkan motivasi Anda dan mengartikulasikannya secara terus-menerus, untuk membantu menjaga tim Anda bergerak maju bersama-sama.
- Kedua, karena kita adalah makhluk yang terkadang memiliki kebiasaan dan menolak perubahan diri kita, menjaga tujuan Anda dengan kuat dalam pikiran akan membantu Anda bertahan melalui hambatan yang tak terelakkan yang akan muncul.
Ilustrasi (c) Unsplash.com