Selain produk, brand/merek adalah yang terpenting dalam bisnis. Dengan mengingat produk saja tidak cukup bagi pelanggan untuk memilih produk mana yang sesuai dengan kebutuhannya. Brand akan menjadi penanda yang dapat memudahkan pelanggan untuk memilih produk yang tepat dan memenuhi syarat kebutuhannya.
Oleh karena itu, merek menjadi aset yang paling berharga yang dapat membangun bisnis menjadi sangat penting bagi para pelanggan. Beruntungnya, jika produk bergantung pada pelanggan, brand merupakan aset yang dapat Anda kendalikan sendiri. Jika Anda ingin memiliki brand yang kuat, maka Anda harus memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Tentukan merek Anda
Apa sih merek yang ingin Anda gunakan? Pertama kali yang harus Anda pecahkan sebelum menjalankan proses selanjutnya. Brand merupakan kalimat sederhana yang dapat dengan mudah diingat oleh pelanggan.
Brand tidak seperti slogan dan tidak harus memiliki definisi yang tepat dengan produk Anda. Brand hanya berupa kata atau frase singkat dan sederhana yang dapat menggambarkan apa yang akan Anda lakukan dalam bisnis Anda selanjutnya. Contoh, Instagram. Anda pasti paham social media yang satu ini. Instagram merupakan brand perusahaan yang menyediakan tempat bagi para penggunanya berbagi foto dan video. Pada brand tersebut tidak disebutkan kata-kata seperti Album, Galeri, Foto. Itu menjadi fakta nyata yang membuktikan bahwa brand Anda tidak harus menggunakan produk didalamnya.
2. Unik dan berbeda
Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dibandingkan bisnis lain? Mengapa pelanggan harus memilih Anda? Itu menjadi salah satu pertanyaan yang perlu Anda jawab dan buatlah sebuah pesan dalam branding Anda. Hal ini harus Anda tujukkan dengan sesuatu yang positif dan paling menonjol. Seperti kualitas produk, model produk dan lain sebagainya untuk memastikan bahwa dengan cara ini Anda dapat menarik perhatian pelanggan.
3. Membangun hubungan jangka panjang
Setelah pelanggan memahami brand dan keunikan bisnis Anda, tugas Anda selanjutnya adalah menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggan yang Anda mililki. Bangun loyalitas pelanggan dan tarik rekomendasi yang positif sebanyak-banyaknya agar pelanggan Anda menjadi marketer untuk produk. Baik dengan affiliate maupun mouth of mouth marketing.
4. Konsisten
Setelah Anda mendapatkan loyalitas, Anda harus konsisten dengan semua yang telah Anda berikan kepada semua pelanggan. Jangan sampai ada yang Anda kurangi agar mereka tidak pergi. Setiap kesalahan kecil yang Anda lakukan dapat berujung pada efek yang sangat besar untuk pertumbuhan brand.
5. Dukung brand Anda dengan tindakan perusahaan yang baik
Jika Anda ingin memiliki brand yang kuat, maka harus ada tindakan yang diambil oleh perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan ingin brandnya dikenal oleh orang-orang. Maka karyawan harus membantu perusahaan menyebarkan bisnisnya. Di era modern seperti saat ini cukup mudah dalam memasarkan brand. Cukup dengan membagikan apa saja yang berkaitan dengan perusahaan, seperti berbagi konten website, berbagi konten social media dan lain sebagainya.
Selain itu, karyawan dan tim sales dan staff internal perusahaan harus memiliki kolaborasi yang baik. Alur informasi tentang pelanggan harus berada pada tempat terpusat yang mempercepat perusahaan saat mengakses. Setiap data transaksi, data komplain, data pribadi pelanggan dapat dilihat oleh tim yang terhubung (customer service/support, tim sales, tim marketing, sales manager dll). Sehingga ketika pelanggan sudah ditangani oleh tim sebelumnya, tim lain tidak perlu melakukan tindakan apa pun.
Ilustrasi (c) Pixabay.com / Modification Sales1CRM