Cold Calling sering kali membutuhkan banyak waktu dan usaha agar bisa membuahkan hasil yang baik. Untuk bisa memastikan bahwa keduanya berjalan dengan baik maka Anda harus memilih jalan yang paling sesuai untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat cold calling yang efektif.
1. Fokus pada tujuan
Tujuan dari cold calling adalah untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan prospek Anda, baik untuk melakukan janji meeting atau pembicaraan melalui telepon. Akan tetapi, Anda jangan sampai mencoba menjual atau menutup kesepakatan pada saat yang sama. Yang Anda butuhkan adalah melihat proses selanjutnya sebelum prospek Anda benar-benar melakukan komitmen.
2. Melakukan panggilan hanya untuk mengambil keputusan
Ingat, bahwa Anda memiliki waktu yang terbatas untuk melayani satu orang prospek setiap harinya. Jadi, jangan sampai Anda menyia-nyiakan waktu untuk melakukan panggilan kepada prospek-prospek yang tidak memiliki kans besar untuk melakukan pembelian. Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses lebih dalam lagi dalam menawarkan waktu kepada mereka, sebaiknya Anda beralih kepada prospek lainnya.
3. Cari pembeli yang memiliki potensi besar
Sering kali kita mengeluarkan banyak tenaga hanya untuk melayani satu prospek yang akan menghasilkan penjualan kecil dibandingkan dengan menghabiskan waktu untuk melakukan penjualan kepada pelanggan besar. Jika penelitian atau analisa Anda menunjukkan bahwa prospek tersebut tidak memiliki peluang besar untuk membeli produk/layanan Anda, sebaiknya Anda mencari prospek lain. Jangan buang waktu Anda untuk menelpon pelanggan dengan prospek kecil yang menghabiskan banyak waktu dalam prosesnya.
4. Lakukan panggilan kepada referral
Prospek yang memiliki potensi besar untuk melakukan pembelian adalah prospek yang mendapatkan rujukan dari pelanggan Anda lainnya. Jika Anda sudah mendapat rekomendasi dari seorang pelanggan terhadap prospek Anda, lakukanlah panggilan yang lebih intensif kepada mereka. Karena prospek yang direkomendasikan oleh pelanggan percaya dengan produk/layanan Anda memiliki peluang setidaknya 50:50 untuk melakukan pembelian dibandingkan prospek yang tidak pernah Anda kenali
5. Menyesuaikan waktu dengan prospek
Apabila Anda ingin membuat janji meeting dengan prospek, cobalah untuk menyetujui waktu meeting sesuai yang dikehendaki oleh prospek Anda. Namun, jika memang Anda sudah memiliki jadwal lain, Anda dapat menghubungi kembali prospek Anda untuk melakukan penyesuaian jadwal dikemudian hari.
Ilustrasi (c) Unsplash.com | Pixabay.com