Kebijakan yang diberikan oleh management perusahaan maupun kebijakan dari sales leader tidak bisa diterima oleh semua anggota tim sepenuhnya. Meskipun Anda sudah menganggap kebijakan tersebut amat sangat mudah untuk dijalankan oleh tim, satu diantara tim Anda pasti akan merasa bahwa kebijakan tersebut tidak sesuai. Dari ketidaksesuaian tersebut pula akan timbul potensi menurunnya motivasi tim untuk bekerja. Ketika hal tersebut terjadi, tim pun akan kehilangan produktivitas. Jika ada tim yang bekerja dengan tidak termotivasi, bukan berarti sales leader dapat langsung mengambil keputusan untuk menyudahi kerjasama dengannya. Tetapi, yang harus dilakukan adalah bagaimana cara leader untuk memotivasi tim kembali agar dapat bekerja lebih giat dan tidak keberatan dengan kebijakan tersebut atau lebih menerima kebijakan dengan senang hati. Berikut adalah beberapa cara agar tim Anda lebih termotivasi untuk bekerja sebaik mungkin untuk perusahaan.
1. Memudahkan tim dalam memproses penjualan dan pendekatan
Jangan biarkan tim Anda mengelola data pelanggan dan proses dengan cara tradisional yang menyita banyak waktu. Mulailah dengan mengurangi hal-hal yang menghabiskan waktu tim dalam bekerja. Dengan kemudahan seperti ini, tim sales akan lebih senang saat bekerja karena tidak perlu lagi menghabiskan waktu admisnistratif yang menyita waktu mereka. Salah satu upaya sales leader untuk menciptakan kemudahan dalam masalah ini adalah dengan menggunakan Customer Relationship Management (CRM).
2. Selebrasi keberhasilan tim dengan hal yang menyenangkan (liburan atau makan bersama)
Tim sales tidak hanya membutuhkan insentif atau bonus dari perusahaan untuk meningkatkan motivasi mereka dalam bekerja. Mereka juga membutuhkan pengakuan lain dari sales leader sebagai bentuk kepeduliannya. Untuk itu, cobalah dengan melakukan cara lain yang lebih seru dalam menghargai tim, misal dengan libur bersama atau dengan sekedar duduk santai sembari makan bersama di restoran. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan rasa senang tim dan juga menambah kedekatan anggota tim Anda.
3. Lebih menekan kerja sama untuk mencapai target daripada individual
Perbedaan kemampuan tim sering kali membuat antara satu anggota tim sales dengan angota sales lainnya menumbuhkan rasa iri, rasa minder dan lain sebagainya. Perasaan-perasaan negatif yang muncul seperti ini dapat menghambat kerja sama dan juga berpotensi terjadi perpecahan internal. Jadi, mulailah dengan menekankan untuk mengutamakan target bersama daripada target individual. Sehingga akan terjadi saling menutupi kekurangan masing-masing.
4. Bertanya pada tim tentang apa yang menjadi masalah dan apa yang mereka harapkan
Jika Anda bertanya kepada tim mengenai apa saja yang menjadi masalah di lapangan. Buatlah mereka bercerita keluh kesahnya dan berikan solusi. Sebagai leader, Anda tentu lebih memahami apa saja yang harus dilakukan dibandingkan dengan tim. Membuka diri dengan bertanya seperti ini membuat tim senang. Selain itu, coba Anda tanyakan kepada mereka baik secara tim maupun individual mengenai apa yang mereka harapkan. Jika perusahaan mampu memenuhi harapan tersebut, berikanlah. Dengan ini tim akan lebih senang dan termotivasi untuk bekerja.
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan motivasi tim dalam bekerja. Semoga tips ini dapat menjadikan tim Anda tim yang solid dan siap menghadapi semua tantangan pasar. Ada hal lain yang ingin ditambahkan? Silakan tinggalkan ide-ide Anda pada komentar di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com