Presentasi penjualan adalah kesempatan agar sales, perusahaan dan produk/layanan mendapatkan nilai dari calon pelanggan. Presentasi bukan hanya sebagai ajang pembuktian produk Anda, tetapi juga bagian untuk menjalin hubungan baik dengan prospek. Jika selama ini Anda berpikir presentasi adalah untuk menjual, penilaian Anda sudah salah dari awal. Tujuan utama presentasi merupakan bagian dari pendekatan, bukan hanya tentang penjualan.
Mempertahankan cara ini pun tidak akan bisa membuat presentasi penjualan Anda lebih baik. Jika Anda ingin presentasi yang lebih baik, cobalah untuk menyelesaikan beberapa hal berikut ini.
1. Hindari upaya “menggurui” prospek untuk melakukan pembelian
Menggurui prospek merupakan tindakan yang dilakukan dimana seakan-akan ia lebih tahu tentang produk yang dibutuhkan oleh prospek. Sementara itu, ia juga enggan mendengarkan hal-hal yang menjadi masalah utama yang dialami oleh prospek. Tujuan presentasi memang untuk meyakinkan prospek, tetapi bukan berarti Anda mengesampingkan pengetahuan dan kebutuhan prospek.
2. Gunakan struktur media presentasi yang sederhana
Anda tidak harus membuat media/template presentasi yang mewah tetapi sulit untuk dipahami oleh prospek. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan membuat media yang sederhana dan cukup memiliki bagian-bagian konten berikut ini:
- Pengantar:
Pada bagian ini, Anda dapat membuat konten sebagai pratinjau dari konten-konten di dalamnya. Tidak harus dengan pengenalan perusahaan, karena saat prospek mengundang Anda untuk presentasi, ia sudah mencari informasi tentang Anda dan perusahaan.
- Bagian utama
Pada bagian utama ini lah Anda harus membuat konten yang dapat menarik minat prospek dan menambah keyakinannya untuk membeli produk Anda. Pada bagian ini pula, Anda dapat menjelaskan solusi untuk masalah prospek dan jangan fokus pada produk Anda. Lebih tonjolkan bagaimana produk Anda menjadi solusi untuk masalah mereka jika Anda ingin mencapai penjualan yang lebih cepat.
- Kesimpulan
Rangkum apa saja yang sudah Anda jelaskan untuk menjadi pengingat bagi prospek, buatlah kesan penutupan yang baik agar prospek yakin kepada Anda.
3. Memiliki jawbaan untuk pertanyaan-pertanyaan penting prospek
Saat Anda mempresentasikan produk, mereka tentu memiliki beberapa pertanyaan yang bisa saja diutarakan setiap saat. Adapun pertanyaan umum dan sering menjebak adalah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Mengapa prospek harus bekerjasama dengan Anda?
- Mengapa prospek harus bekerja sama dengan perusahaan Anda?
- Mengapa prospek harus membeli sekarang bukan nanti?
Ketika Anda berhasil memberikan jawaban yang memuaskan untuk tiga pertanyaan ini, kepercayaan prospek untuk menggunakan produk/layanan Anda akan semakin meningkat.
4. Argumen yang sesuai dengan kenyataan
Ketika Anda mengeluarkan argumen-argumen dalam materi presentasi, pastikan Anda memiliki bukti kuat yang menjadi bahan pendukung argumen Anda tersebut. Ketika Anda tidak berhasil membuktikan atau prospek tidak mendapatkan hasil yang sama dengan yang Anda utarakan, upaya untuk percaya kepada Anda pun akan hilang saat itu juga. Karena Anda sudah membohongi prospek dari awal. Kredibilitas Anda pun menjadi patut untuk dipertanyakan.
Itulah 4 tips untuk presentasi penjualan yang lebih baik dari kami. Jika Anda menyukai artikel kami ini, jangan lupa untuk meninggalkan komentar atau berbagi di social media. Anda juga dapat bertanya kepada kami tentang CRM dan apa manfaatnya dengan mengirimkan email ke hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com