Setiap kali kita melakukan pembelian, kita pasti sering terpancing oleh promo produk yang terkadang tidak terlalu berarti untuk kita. Hanya saja rasa ingin yang muncul secara tiba-tiba ini biasanya lebih cepat terpenuhi dibandingkan dengan keinginan. Hal ini terjadi dibawah kesadaran seseorang, disana pelanggan seperti telah terhipnotis oleh produk-produk sehingga ketika ia tidak butuh menjadi butuh hanya karena penawaran dari perusahaan. Konsep seperti ini sebenarnya bisa Anda tiru untuk membuat produk Anda diminati oleh pelanggan meskipun mereka tidak terlalu membutuhkan produk Anda. Apakah Anda berminat menerapkan strategi marketing atau penjualan seperti ini? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Dapatkan review positif dari semua pelanggan
Mungkin tidak semua pelanggan Anda akan menyukai produk Anda. Tapi, jika Anda terus memperbaiki layanan, meski Anda tidak bisa merubah selera orang yang sudah tidak menyukai produk, Anda masih memiliki kesempatan untuk membuat jumlah pelanggan yang menyukai produk Anda semakin meningkat. Ketika pelanggan yang menyukai produk meningkat, maka akan turut meningkatkan prospek lainnya karena adanya rasa penasaran dari mereka untuk mencoba produk Anda. Itulah mengapa Anda harus menciptakan reputasi yang bagus serta ulasan yang bagus terhadap perusahaan, produk/layanan akan meningkatkan penjualan Anda.
2. Lebih jelas dalam pemasaran
Anda tidak perlu melakukan strategi pemasaran dengan membicarakan hal umum kepada pelanggan/prospek. Yang perlu Anda lakukan ialah dengan bertindak lebih jelas dan tegas tentang apa yang Anda tawarkan. Berilah informasi yang singkat dan mudah dipahami oleh pelanggan tapi jangan lupa untuk tetap membuat mereka penasaran dengan produk/layanan Anda.
3. Memberikan promo dan diskon
Promo dan diskon adalah salah satu metode sales dan marketing yang paling sering menghipnotis para pelanggannya. Tidak peduli seberapa besar diskon yang diberikan oleh perusahaan, sering kali diskon ini berhasil mengubah pendirian calon pelanggan dari yang awalnya ga butuh menjadi butuh karena takut penawarannya habis. Tetapi, kami tidak menyarankan hal ini untuk dilakukan secara terus menerus, Anda dapat menjalankan strategi ini jika merasa sangat mendesak dan penjualannya berpotensi jangka panjang.
4. Memberikan sesuatu dengan gratis
Ketika penjualan Anda sudah mulai menurun, cobalah Anda mencari produk sebagai hadiah atau sesuatu yang Anda pikir sesuai untuk digratiskan kepada pelanggan Anda. Gratis disini bisa berupa layanan atau juga produk. Menggunakan kata gratis selalu akan memancing pelanggan baru untuk mendapatkan produk Anda. Meski hanya mengejar gratisan, setidaknya Anda memiliki kesempatan untuk menunjukkan bagaimana kualitas produk.
Ilustrasi (c) Unsplash.com