Ketika Anda menawarkan produk kepada target/lead, mereka akan menunjukkan beberapa pola yang sebenarnya memiliki kesamaan. Pola ini memang akan berbeda-beda pada masing-masing prospek. Tetapi, jika Anda melakukan pengelompokan prospek secara keseluruhan, Anda akan menemukan 4 pola prospek ini pada semua pelanggan yang sudah Anda miliki. Apakah Anda mengetahui atau memperhatikan pola-pola prospek ini? Jika belum, berikut adalah beberapa pola yang umumnya akan Anda temukan.
1. Mencoba menghindar
Pada masa-masa awal Anda menghubungi prospek, Anda akan menemukan pola prospek yang berusaha untuk menghindar. Bagi salesperson yang tidak peka dengan kondisi ini, mereka akan berpikir bahwa usahanya sudah tidak akan membuahkan hasil. Padahal, target yang mencoba menghindar ini bisa jadi meminta Anda untuk menghubungi kembali di waktu lain. Alasannya memang sangat bermacam-macam. Meskipun demikian, Anda tidak perlu mengetahui alasan tersebut, yang harus Anda tekankan adalah bagaimana cara Anda untuk menghubungi prospek ini di waktu yang tepat di lain kesempatan.
2. Berusaha menerima
Ini berbeda dengan poin pertama, target ini merupakan sosok orang yang tidak ingin menyakiti salesperson. Ia tidak memiliki kebutuhan akan produk dan layanan, tetapi ia mencoba menerima panggilan Anda atau meresepon email yang Anda kirimkan. Namun, pada beberapa kesempatan, ia akan mulai menutup proses dengan penolakan. Ketika mereka menolak, bukan berarti Anda kehilangan kesempatan. Jika suatu saat prospek ini membutuhkan produk/layanan yang Anda miliki, mereka akan mencari Anda dengan sendirinya.
3. Pencari solusi
Target yang satu ini adalah orang yang memang membutuhkan solusi produk/layanan untuk Anda. Ia akan langsung melanjutkan proses yang lebih panjang dengan Anda dan mencoba untuk segera mencapai kesepakatan agar solusi yang ia inginkan segera terpenuhi.
4. Pencari fitur
Target yang Anda hadapi ini adalah mereka yang akan selalu mengutamakan fitur. Ia tidak hanya menginginkan solusi, tetapi ia menginginkan nilai lebih dari apa yang Anda tawarkan. Jika ada fitur yang dapat menjadi nilai lebih, maka prospek ini akan melakukan pembelian dengan lebih cepat.
Ilustrasi (c) Unsplash.com