Pelanggan selalu memiliki peran penting dalam perjalanan bisnis yang Anda miliki. Hal ini menjadikan perusahaan harus bekerja untuk terus menjaga hubungan dengan pelanggan secara efektif demi loyalitas dari pelanggan-pelanggannya. Jangan hanya menjadi perusahaan yang cenderung fokus untuk mencapai penjualan demi keuntungan perusahaan sendiri tetapi tidak pernah fokus dan memperlihatkan bentuk kepeduliannya terhadap pelanggan.
Jika kami contohkan, dalam kehidupan sehari-hari antara Anda dengan rekan. Ketika rekan hanya berpikir untuk memanfaatkan Anda untuk keuntungannya, tentu lambat laun Anda akan menjauh dari rekan tersebut. Sama halnya dalam dunia sales, pelanggan juga akan pergi jika perusahaan hanya mengutamakan keuntungannya sendiri.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, sebagai salesperson yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan, Anda memiliki kewajiban dan peran penting dalam menjaga hubungan perusahaan dengan pelanggan. Jika Anda masih belum memiliki cara yang efektif untuk mencapai hubungan dengan baik, berikut adalah beberapa tipsnya untuk Anda.
1. Jangan menyamakan ukuran masalah yang dihadapi pelanggan
Masalah yang dihadapi oleh pelanggan untuk bisnis dan masalah yang berkaitan dengan produk memiliki porsi nilai yang berbeda-beda. Jangan pernah Anda menjadikan masalah tersebut sebagai masalah yang sama. Karena jika hal ini tetap Anda pertahankan, bukan tidak mungkin Anda gagal memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Tetap selesaikan masalah pelanggan berdasarkan situasi dan kondisi sesuai yang dirasakan oleh pelanggan. Berhentilah menyamakan semua masalah pelanggan.
2. Respon ketidakpuasan pelanggan dengan nilai positif
Sebaik-baiknya pelayanan tentu akan dirasakan berbeda oleh pelanggan satu dan lainnya. Ketika Anda menemukan pelanggan yang merasa dirugikan oleh produk maupun layanan yang Anda berikan, jadikanlah hal tersebut sebagai bagian untuk belajar dalam melayani. Obati ketidakpuasan pelanggan dengan sikap yang lebih rendah hati, memberikan jawaban yang relevan dan berhentilah berjanji tanpa tindakan.
3. Fokus pada pelanggan jangan hanya pada transaksi
Seperti yang kami sebutkan di awal, pelanggan tidak suka dengan perusahaan dan salesperson yang hanya mengharapkan uang dari pelanggan-pelanggannya. Mereka akan lebih suka dengan perusahaan yang mendedikasikan waktu untuk melayani pelanggan dengan baik. Artinya, Anda dan perusahaan harus fokus pada pelanggan bukan pada keuntungan. Jika pelanggan puas tentu keuntungan akan datang dengan sendirinya.
4. Berikan waktu untuk bertemu dengan pelanggan
“Mana mungkin kami bertemu dengan semua pelanggan?” memang, tidak mudah untuk bertemu dengan seluruh pelanggan yang Anda miliki. Tetapi, Anda memiliki kesempatan untuk mengundang sebagian pelanggan pada acara-acara tertentu. Misal untuk menghadiri peresmian cabang baru, event, eksebisi dan lain sebagainya. Karena pertemuan ini jauh lebih efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan-pelanggan Anda.