Strategi merupakan langkah-langkah yang diciptakan oleh perusahaan untuk mencari titik yang efektif dalam pemasaran. Terlebih lagi untuk perusahaan yang menargetkan pelanggan bisnis (B2B), jika mereka tidak memiliki strategi pemasaran yang efektif, akan lebih sulit bagi tim sales untuk membukukan penjualan.
Sebelum Anda menghabiskan waktu dan biaya untuk pemasaran B2B yang kurang efektif, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan sebagai bagian dari strategi Anda.
1. Dapatkan feedback dari pelanggan
Mendapatkan feedback dari pelanggan akan membantu Anda untuk menyusun strategi marketing yang paling tepat. Anda dapat menjadikan masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan dengan memasarkan solusi terbaru yang Anda berikan, Anda juga dapat memanfaatkan saran-saran dari pelanggan untuk memperbarui produk. Sehingga ketika Anda mulai memasarkan produk tersebut, Anda memiliki bahan penting yang dapat mendongkrak pembelian dari pelanggan-pelanggan lama Anda. Selain pelanggan lama, Anda juga akan lebih mudah dalam menarik pelanggan baru dengan menawarkan solusi-solusi tersebut.
2. Kembangkan penelitian tentang pelanggan
Anda sudah mengenal pelanggan sejak mereka masih menjadi lead. Namun, data tersebut bisa jadi basi jika Anda tidak mampu melakukan pembaruan-pembaruan data. Sehingga, ketika Anda melakukan pemasaran, data yang Anda gunakan pun sudah tidak relevan dengan kondisi pasar yang terjadi saat ini.
Untuk menghindari kejadian tersebut, Anda harus terus mengembangkan penelitian terhadap pelanggan-pelanggan Anda. Tujuannya adalah untuk mengembangkan data demografi, pola pembelian serta data-data lain yang sangat berguna untuk menentukan target pemasaran.
3. Memanfaatkan marketing automation
Untuk mengetahui nilai efektivitas pemasaran, Anda dapat mengintegrasikan sistem pemasaran yang Anda miliki dengan alat pemasaran otomatis (marketing automation). Dengan integrasi ini, Anda dapat melihat dan mengukur metode pemasaran mana yang paling tepat dan mencapai kesuksesan penjualan. Jika Anda melakukan analisa data secara manual, tentu akan menghabiskan banyak waktu, sehingga kesempatan untuk memasarkan di saat yang tepat pun menjadi terhalang karena Anda masih belum menyelesaikan proses analisa data tersebut.
4. Implementasi CRM Untuk menentukan target pasar
Selain memanfaatkan marketing automation, Anda dapat menggabungkan hasil data dari marketing automation dengan platform CRM. Ketika Anda berhasil menyatukan data dari dua aplikasi penjualan ini, Anda akan menemukan target yang lebih tepat untuk pemasaran yang akan Anda lakukan. Selain itu, CRM dapat memudahkan Anda untuk melalukan follow up lead yang Anda dapatkan.
Ilustrasi (c) Pixabay.com