Ketika Anda sudah mendapatkan seorang lead, itu artinya Anda sudah memulai siklus penjualan pada tahap pertama. Rasanya sangat mudah untuk mendapatkan pelanggan ketika Anda sudah memiliki seorang lead. Sayangnya, lead adalah posisi tertinggi pada sales funnel. Artinya, Anda masih harus melalui proses-proses lain hingga mencapai batas bawah dari sales funnel yakni sebagai seorang pelanggan.
Jika Anda perhatikan kembali, dari 10 lead yang Anda dapatkan, tetapi hanya ada 4 orang yang berhasil mencapai bottom line, itu menandakan bahwa ada proses yang perlu Anda perhatikan kembali. Di mana letak kesalahan dari strategi penjualan yang sudah Anda miliki sejauh ini. Apabila kejadian ini Anda pertahankan, maka penjualan yang didapatkan akan tetap seperti itu untuk waktu yang panjang. Kecuali ada tren yang tidak terencanakan dan diluar strategi hingga mendorong penjualan Anda menjadi lebih meningkat.
Apakah ada cara yang tepat untuk mencapai peningkatan penjualan? Tentu ada! Berikut adalah beberapa kiat yang dapat Anda lakukan untuk mengubah prospek menjadi seorang pelanggan
1. Mengajukan pertanyaan yang tepat
Sebelum Anda memulai untuk melakukan penawaran yang lebih lanjut, ada baiknya apabila Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan dan menemukan kebutuhan prospek. Jadikan informasi tersebut agar Anda dapat menemukan solusi terbaik untuk prospek. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang tepat dan meminimalisir pertanyaan yang hanya membuang waktu prospek.
2. Meningkatkan hubungan yang lebih baik
Temukan kesamaan yang dimiliki oleh bisnis pelanggan dengan produk/layanan Anda. Kemudian, jalin hubungan yang lebih personal dengan prospek untuk bertukar ide dan bukan hanya sebatas sebagai prospek dan salesperson. Semakin dekat hubungan Anda dan prospek serta semakin banyak kesamaan yang bisa Anda temukan, maka peluang untuk mencapai penjualan pun akan semakin besar.
3. Jangan hanya berpikir untuk menjual
Daripada Anda fokus pada upaya untuk melakukan penjualan dengan segala macam penawaran, alangkah baiknya jika Anda mengurangi pola pikir tersebut. Hubungan antara perusahaan dengan pelanggan itu tidak terbatas pada hanya sebagai penjual dan pembeli saja, tetapi ada unsur kecocokan yang lebih mendalam dari semua itu yakni sebagai mitra yang saling mendukung bisnis pelanggan dan perusahaan sales itu sendiri.
4. Biarkan prospek berbicara banyak, jadilah pendengar yang baik untuk mereka
Ketika Anda ingin mendorong jumlah penjualan, upayakan untuk mengurangi waktu bicara yang Anda miliki. Jadikan proses ini milik prospek agar ia dapat menceritakan apapun masalah yang ia hadapi. Sesekali berikan pertanyaan, namun berikanlah pertanyaan yang berkualitas. Pertanyaan berkualitas bukan hanya soal pertanyaan yang berhubungan dengan masalah teknis. Tetapi, pertanyaan berkualitas juga dapat pertanyaan yang mendorong prospek untuk berbicara lebih banyak dan terbuka untuk menyampaikan semua keluhan-keluhannya.
Itulah kiat-kiat untuk mencapai penjualan yang lebih baik dari kami. Semoga tips ini dapat membantu Anda segera mencapai target penjualan seperti yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Ada hal lain yang ingin disampaikan? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com