Meeting internal seharusnya menjadi momen yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas produktivitas, efisiensi dan efektivitas tim dalam bekerja. Apa jadinya jika meeting yang dilakukan oleh sales manager atau yang biasa kami sebut sales leader mengadakan meeting namun hanya untuk formalitas yang tidak bernilai? Apapun jenis meeting yang Anda lakukan, semua harus memiliki aturan yang jelas, fokus dan target dari meeting tersebut. Jika sales manager tidak memperhatikan poin-poin tersebut, untuk apa mengadakan meeting? Bukankah sebaiknya tim turun ke lapangan atau mengerjakan tugas lain yang lebih penting?
Di sini, kami ingin mengingatkan Anda kembali, bahwa jangan biarkan tim yang berada di bawah pimpinan dan bimbingan Anda membuang waktu berharga hanya untuk mengikuti kemauan Anda menjalankan meeting tak memiliki arah. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihentikan oleh sales leader saat mengadakan meeting internal dengan tim.
1. Berbicara sendiri dan terlalu banyak diam
Berbicara sendiri dalam meeting itu hanya akan membawa kesan yang tidak baik untuk tim. Dalam meeting, sudah seharusnya Anda membuka komunikasi dua arah dengan tujuan tim mendapatkan masukan dari Anda, Anda pun mendapatkan masukan dari tim. Selain terlalu banyak berbicara, banyak juga sales leader yang memilih untuk terlalu banyak diam. Saat tim diskusi dengan anggota lainnya dalam meeting, sales leader hanya jadi penonton. Lalu, kapan meeting ini akan membuahkan hasil? Seimbangkan antara berbicara dan diam agar proses meeting lebih berbobot.
2. Tidak memberikan solusi
Dalam meeting Anda perlu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh tim di lapangan atau yang sifatnya administratif. Jika Anda tidak memiliki solusi, tapi hanya membahas itu-itu saja dalam meeting, hasilnya pun akan sama.
3. Lepas kendali dan menjadi tempat ngomongin departemen lain
Terkadang dalam meeting sales leader tanpa sadar menjadikan kesempatan ini untuk membicarakan departemen lain. Boleh jika itu positif, tetapi kalau hanya menganggap kegagalan tim karena tim dari departemen lain, dan ini terus-terusan menjadi pembahasan, maka meeting tidak akan pernah sukses.
4. Terlalu terburu-buru
Meeting yang cepat itu memang baik, tapi bukan berarti terburu-buru. Jika Anda mengadakan meeting dengan cara terburu-buru, konsep yang sudah disiapkan pun tidak akan sesuai dengan harapan. Selain itu, tim juga tidak akan mengerti apa maksud dari meeting yang dilakukan tersebut. Cepat artinya harus terkonsep dengan rapi dengan perencanaan, tujuan dan solusi yang disiapkan. Dengan terkonsep, 30 menit akan menjadi waktu lebih dari cukup hanya untuk meeting internal yang sifatnya tidak terlalu mendesak.
Ilustrasi (c) Unsplash.com