Semakin banyak pelanggan yang mencari perusahaan dengan tingkat kepedulian yang tinggi, semakin banyak pula perusahaan yang berambisi untuk mengubah metode penjualannya. Dari yang awalnya fokus pada penjualan produk, mengubahnya dengan memperhatikan hubungan dengan pelanggan dan prospek agar bisa mencapai penjualan. Contohnya sederhana, semakin banyak perusahaan yang membuka layanan di sosial media, itu artinya mereka memulai untuk mendekatkan diri dengan pelanggan dan prospek. Selanjutnya, dari sosial media ini pula pelanggan dan prospek akan mulai menceritakan masalah-masalah yang mereka hadapi agar perusahaan memberikan respon yang lebih cepat.
Metode seperti ini lebih efektif untuk menarik pelanggan yang belum pernah melakukan pembelian sama sekali sebelumnya. Kepercayaan dari prospek-prospek potensial semakin meningkat dengan melihat cara perusahaan merespon pelanggan melalui media sosial. Namun, untuk menarik kepercayaan dari prospek potensial dan juga untuk meningkatkan loyalitas pelanggan tidak terbatas dengan strategi ini saja. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk bisa menarik dan meningkatkan kepercayaan dari prospek dan pelanggan Anda.
1. Menjaga originalitas produk dan layanan
Produk dan layanan yang Anda miliki haruslah memiliki nilai atau keunikan sendiri. Anda tidak perlu minder dengan apa yang ditawarkan oleh kompetitor. Tetaplah membuat produk atau melayani pelanggan sesuai ciri khas (originalitas) perusahaan. Dengan nilai inilah pelanggan akan tetap menjaga loyalitasnya. Karena, prospek yang melihat ulasan-ulasan dari pelanggan lama Anda yang mempertahankan originalitas produk dan layanan tentu akan semakin tertarik untuk segera menggunakan produk Anda.
2. Menepati janji
Lakukan apa yang sudah Anda katakan, penuhi apa yang sudah Anda janjikan. Ketika prospek sudah menaruh kepercayaan kepada Anda dan menggunakan produk, tetapi janji yang sudah Anda berikan tidak ditepati, maka bersiaplah untuk kehilangan pelanggan baru ini. Janji dan kata-kata yang Anda ucapkan memiliki peran penting dalam komunikasi dan kepercayaan. Jadi, jangan pernah bermain-main dengan kata-kata dan janji Anda pada prospek dan pelanggan.
3. Selalu konsisten
Menjaga konsistensi adalah bagian penting yang dapat menambah kepercayaan prospek. Jika dari proses awal Anda sudah tidak konsisten dengan janji dan produk yang ditawarkan, sudah pasti Anda akan semakin sulit untuk mencapai penjualan.
4. Menerima setiap kesalahan dan siap untuk memperbaiki kesalahan
Ketika Anda berhubungan dengan prospek, tentu bisa saja Anda melakukan kesalahan. Ketika berhubungan dengan pelanggan, tentu Anda juga akan melakukan kesalahan. Bersiaplah untuk mengakui kesalahan tersebut dan lakukan tindakan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah Anda lakukan sebelumnya. Dengan sikap Anda yang mengakui dan menerima kesalahan tersebut serta mengambil tindakan untuk memperbaiki, maka prospek dan pelanggan akan menaruh rasa hormatnya kepada Anda.
Itulah 4 hal penting yang dapat mendongkrak kepercayaan prospek dan pelanggan yang dapat kami berikan. Jika Anda memiliki tips lain yang relevan dengan artikel ini, Anda dapat meninggalkan komentar Anda di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com