Setiap hari pelaku bisnis akan selalu berpikir bagaimana agar bisnis yang dijalankan terus berkembang dengan baik. Sebagian dari mereka berinovasi untuk menciptakan produk baru sedangkan sebagian lainnya melakukan promosi besar-besaran untuk menarik pelanggan baru. Seperti memberikan diskon yang tidak masuk akal yang justru menurunkan profit.
Selain strategi sales dan marketing, ada hal-hal lain yang perlu difokuskan oleh pelaku bisnis agar bisnis yang dijalankan mengalami pertumbuhan dengan baik.
1. Menambah pelanggan baru
Jika Anda merasa bahwa pelanggan-pelanggan Anda saat ini kurang, mulailah mencari pelanggan-pelanggan baru. Tetapi, Anda harus mencari pelanggan baru dengan cara yang benar. Anda jangan terjebak pada promosi yang dapat menurunkan profit atau omzet perusahaan. Buatlah strategi yang baik agar Anda memiliki pelanggan baru tanpa mengurangi keuntungan dari produk yang Anda jual.
2. Jual produk yang lebih banyak kepada pelanggan-pelanggan Anda saat ini (existing customer)
Tawarkan produk-produk Anda kepada pelanggan-pelanggan yang sudah Anda miliki saat ini. Pilihlah produk yang paling sesuai agar pelanggan lama Anda bersedia membeli produk lain dari perusahaan Anda. Atau, buatlah mereka membeli lebih dari nilai pembelian yang dilakukan sebelumnya.
Ada satu strategi yang dapat Anda jalankan untuk menarik pembelian pelanggan lama Anda lebih dari nilai sebelumnya. Strategi tersebut adalah dengan menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggan dan juga terus memberikan solusi untuk mereka. Lihatlah riwayat pembelian dan riwayat negosiasi Anda dengan pelanggan untuk mengetahui kebutuhan yang sesuai untuk mereka. Anda dapat menggunakan cara tradisional maupun dengan menggunakan CRM (yang direkomendasikan) untuk menyimpan data-data pelanggan.
3. Menaikkan harga produk/layanan
Jika Anda ingin meningkatkan penjualan, maka Anda harus berani meningkatkan harga produk/layanan yang Anda miliki mengikuti kebutuhan pasar. Jangan memaksakan mempertahankan harga lama jika keuntungan yang didapatkan semakin kecil. Hindari penurunan kualitas maupun kuantitas hanya karena ingin menjaga harga lama agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
4. Kurangi pelanggan yang tidak potensial
Ketika Anda menemukan pelanggan yang hanya melakukan pembelian satu kali, cobalah untuk kembali menawarkan produk kepada pembeli tersebut hingga dua atau tiga penawaran baru. Jika pelanggan tersebut melakukan pembelian ulang coba lihat perkembangan selanjutnya dalam beberapa bulan selanjutnya.
Ketika Anda menemukan pelanggan yang tetap tidak melakukan pembelian ulang, abaikan pelanggan-pelanggan tersebut dengan tidak mencoba menawarkan produk baru. Meskipun Anda tidak lagi menawarkan produk baru kepada pelanggan tersebut, tetap simpan data pelanggan Anda tersebut dalam daftar pelanggan yang tidak potensial. Jika sewaktu-waktu pelanggan ini kembali menggunakan produk/layanan Anda, perusahaan masih tetap memiliki riwayat produk dan penawaran yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Apakah Anda memiliki tips lain? Silakan tinggalkan komentar Anda pada kolom komentar dibawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com