Di tengah pandemi global yang juga sedang terjadi di Indonesia, pemerintah dan perusahaan telah mulai mengizinkan karyawan untuk kembali ke kantor mereka. Akan tetapi, setelah hal ini terjadi tidak semua orang dapat pergi menawarkan produk secara bebas seperti yang terjadi sebelum pandemi. Di sini, perusahaan juga harus menimbang, mana yang lebih baik, apakah perusahan harus menutup bisnis atau beradaptasi dengan tenaga kerja jarak jauh (Work From Home) untuk seluruh tim atau sebagian. Di sisi lain, bagi mereka yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah kota/kabupaten/provinsi untuk beradaptasi dengan tata kehidupan baru atau yang dikenal dengan “new normal” perusahaan juga harus menyesuaikan diri dengan protokol baru yang disarankan. Tetapi yang tidak bisa Anda lupakan adalah, apa arti perubahan ini bagi pelanggan Anda? Bagaimana Anda menjaga kebutuhan mereka dengan kondisi dan keterbatasan dalam bersosial yang merupakan hal penting juga dalam proses penjualan? Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan bisnis dengan mengutamakan pelanggan Anda dalam menghadapi new normal.
1. Fokus pada pengalaman pelanggan
Memikirkan apa yang Anda lakukan secara internal bukanlah cara terbaik untuk meningkatkan layanan pelanggan Anda. Segera pikirkan apa yang pelanggan Anda alami. Produk dan layanan apa yang Anda miliki yang akan berguna bagi mereka untuk membantu menghadapi pandemi ini bersama-sama. Buatlah jalur komunikasi dengan pelanggan dan pelanggan Anda yang lebih terbuka. Beri mereka informasi yang akurat dan terkini tentang apa yang terjadi pada bisnis Anda dan bagaimana kondisi pada new normal ini berdampak pada mereka.
2. Memaksimalkan impelementasi teknologi
Inilah salah satu hal terbaik yang dihasilkan COVID-19 untuk bisnis, di mana, perusahaan yang sebelumnya tidak mempedulikan teknologi, mereka kini mulai beradaptasi dengan penggunaan teknolosi seperti meeting virtual dan tindakan berbasis teknologi lainnya. Jika Anda salah satu dari perusahaan yang masih belum memaksimalkan kehadiran teknologi, mulailah untuk mengikuti jejak perusahaan lain yang mulai menyadari kehadiran dan kemajuan teknologi. CRM merupakan salah satu teknologi yang tidak dapat Anda kesampingkan. Karena, dari CRM ini Anda akan mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pelanggan dan prospek yang pada akhirnya akan membantu Anda memperbaiki proses penjualan dan pemasaran.
3. Mulai memperhatikan data yang Anda miliki dan simpanlah pada sistem yang terpusat
Ketika anggota tim Anda tersebar di berbagai tempat, seperti sebagian di lapangan, sebagian lagi bekerja dari rumah dan sebagian lagi di kantor, maka sangat penting bagi Anda untuk memiliki sistem yang dapat menyimpan data dengan cara yang lebih mudah. Ssistem penyimpanan data pelanggan dan prospek yang terpusat dan mudah diimplementasikan di manapun seperti paada CRM akan mempermudah mereka melakukan pembaruan data. Maka dari itu, dorong anggota tim agar mereka menggunakan CRM dan selalu menyimpan data berkualitas yang berkaitan dengan data pelanggan/prospek. Praktik ini akan memastikan semua orang memiliki semua informasi yang mereka butuhkan.
4. Jaga tim Anda
Yang paling penting, semua orang telah mengalami krisis yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Anggota tim Anda harus terbiasa untuk mengubah kebiasaan dalam pekerjaan dan kehidupan rumah mereka. Selama masa COVID-19 dan new normal ini, karyawan akan terlihat berbeda di setiap perusahaan. Jika Anda memiliki staf yang bekerja dari rumah, percayakan mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik melalui sistem yang dapat memantau mereka. Bersikap transparan dengan tim Anda tentang apa yang terjadi di perusahaan Anda. Biarkan mereka tahu opsi yang mereka miliki serta apa pun yang mereka butuhkan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com