Kita semua tentu ingin memiliki tim yang sangat produktif, begitu juga dengan diri Anda sendiri. Anda pasti tidak ingin tiap hari bekerja tapi tidak mendapatkan hasil apa-apa. Bekerja produktif juga dapat membuat apa yang Anda kerjakan lebih menyenangkan. Tapi, bagaimana agar dapat bekerja produktif?
Jawabannya adalah banyak cara untuk bisa bekerja produktif yang dapat Anda temukan di luar sana. Mulai dari cara yang sederhana hingga cara yang dapat dianggap paling sulit. Salah satunya dapat Anda temukan pada artikel ini. Tanpa pembukaan lebih panjang lagi, berikut adalah cara untuk meningkatkan produktivitas yang mudah diterapkan untuk Anda dan tim Anda.
1. Lebih terorganisir dalam tim
Ketika perusahaan memiliki tim yang mudah diarahkan tentu akan membuat apapun yang sulit dicapai menjadi lebih mudah. Ketika Anda merasa tidak dapat menciptakan penjualan dengan baik, cobalah untuk memperhatikan tim Anda, apakah tim Anda sudah bekerja sama dengan baik atau mereka masih menerapkan sistem kerja individualis. Jika kerja sama sudah baik, coba perhatikan strategi Anda. Tetapi, jika tim Anda berkompetisi di dalam tubuh perusahaan, buatlah mereka bekerja sama dengan baik. Karena tidak akan ada tim yang berhasil menang jika tidak dapat bekerja sama secara terorganisir.
2. Menyusun ulang jadwal meeting internal yang efektif
Cara sederhana lain yang dapat meningkatkan produktivitas adalah dengan menyusun ulang jadwal internal Anda dengan baik. Pastikan meeting Anda tidak menghabiskan waktu tim sales dan tim marketing Anda. Jika sebelumnya Anda menjadwalkan meeting 90 menit, Anda dapat mengurangi menjadi 45 menit. Dengan cara ini Anda dapat menambah waktu 45 menit untuk memaksimalkan kerja Anda dan tim.
3. Sisipkan waktu untuk “istirahat”
Tubuh Anda adalah senjata utama untuk bisa bekerja produktif, Anda tidak boleh memforsir tubuh Anda untuk mencapai target penjualan. Ada waktu istirahat yang Anda perlukan untuk mengembalikan tenaga Anda. Jika mesin saja butuh waktu untuk didinginkan, apalagi tubuh Anda?
4. Menerapkan otomatisasi (jika memungkinkan)
Tidak peduli di bidang apa Anda bekerja, pasti ada satu titik dimana tugas Anda dapat di otomatisasi. Manfaatkan alat otomatisasi ini untuk menghemat tenaga dan waktu Anda. Sebagai contoh, Anda merupakan seorang marketing manager, Anda dapat mengotomatisasi hal-hal dalam marketing seperti social media dan email marketing. Anda juga dapat meminimalisir pengecekan laporan kerja tim marketing dengan memusatkan data pada CRM. Semakin banyak hal yang Anda otomatisasi, semakin produktif pula Anda dalam bekerja.
Ilustrasi (c) Unsplash.com