Anda mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa ungkapan “kegilaan adalah terus melakukan hal yang sama terus menerus, sambil mengharapkan hasil yang berbeda”. Dalam beberapa aktivitas, hal ini mungkin akan sangat lucu, karena hasilnya tidak akan pernah berubah. Namun, dalam pemasaran, sesuatu yang dilakukan berulang-ulang, bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda seperti pada ungkapan tersebut. Bagaimana tidak, strategi pemasaran yang sama akan menghasikan penjualan yang berbeda. Ingatlah ini saat Anda meninjau strategi pemasaran 2021 Anda. Pertimbangkan beberapa hal ini untuk meningkatkan keefektifan rencana pemasaran 2021 Anda.
1. Fokus pada pemasaran berbasis hubungan
Jika strategi pemasaran Anda hanya berfokus pada penjualan, insentif, dan layanan khusus, Anda kehilangan elemen kunci dari pemasaran yang efektif, yaitu membangun hubungan. Kampanye pemasaran yang mempromosikan proposisi nilai Anda membantu membangun kepercayaan dan memperdalam hubungan. Fokus pada strategi komunikasi dengan prospek dan pelanggan ini lebih berhasil meningkatkan pendapatan dari basis pelanggan yang ada.
2. Lebih mempersonalisasikan pemasaran
Pemasaran yang dipersonalisasi lebih dari sekadar menyapa pelanggan. Buat daftar tertarget berdasarkan posisi pelanggan Anda dalam siklus bisnis atau berdasarkan kebutuhan dan minat khusus mereka. Gunakan saluran komunikasi pilihan mereka untuk mengirim pesan kepada mereka. Ini membutuhkan data pelanggan yang berkualitas pada sistem CRM Anda. Jadi, jika saat ini Anda belum menjadikan personalisasi sebagai prioritas, mulailah inisiatif untuk meminta tim sales dan CS untuk melakukannya. Sebagian besar bisnis memahami pentingnya personalisasi, tetapi banyak yang tidak meluangkan waktu untuk melakukannya.
3. Pemasaran otomatis
Menggunakan pemasaran email otomatis dengan lebih maksimal. kampanye otomatis dapat dibuat untuk tindak lanjut prospek, pemeliharaan prospek, dan manajemen reputasi. Anda juga dapat meningkatkan konversi penjualan. Integrasi dengan sistem CRM akan menghasilkan pesan pemasaran yang lebih baik. Karena Anda dapat mengatur sistem CRM untuk mengirimkan pesan berdasarkan personalisasi dan demografi pelanggan. Maka dari itu, mulailah untuk meminta tim Anda untuk memaksimalkan sistem CRM untuk hasil pemasaran yang lebih baik pada 2021 ini.
4. Jangan mengirim pesan terlalu banyak
Jika Anda menemukan seorang prospek baru, sering-seringlah menghubungi mereka di minggu pertama, kemudian kurangi intensitas pesan menjadi sekali seminggu sampai mereka mencapai batas 90 hingga 120 hari. Setelah itu, kurangi frekuensinya tetapi lanjutkan follow up.
Setelah prospek membeli produk dan menjadi pelanggan, frekuensi pengiriman pesan yang ideal tidak lebih dari sekali atau dua kali dalam satu quartal. Jika Anda melakukan lebih dari ini, Anda meningkatkan risiko mereka akan berhenti berlangganan. Inilah salah satu alasan mengapa personalisasi sangat penting. Anda masih dapat mengirimkan kampanye setiap minggu, hanya saja tidak kepada pelanggan yang sama. Dalam jangka panjang, sesekali mengirimkan penawaran yang sangat relevan ke daftar pelanggan yang menghasilkan lebih banyak ROI daripada email bulanan yang mempromosikan layanan khusus untuk sekelompok orang yang tidak membutuhkan layanan tersebut.
Tahun baru selalu merupakan waktu yang tepat untuk meninjau dan memperbarui strategi pemasaran Anda. Pada tahun 2021, berfokus pada pembangunan hubungan, personalisasi, dan teknologi CRM yang dioptimalkan akan membantu mendorong hasil yang berbeda.