Apakah Anda sering bertanya mengapa konversi penjualan Anda selalu berakhir dengan kurang baik meski usaha yang Anda lakukan cukup banyak? Jawabannya sangat sederhana, kegagalan yang Anda terima karena Anda tidak menutup peluang bisnis yang Anda miliki karena gagal melakukan follow up.
Follow up sering kali menjadi alasan kegagalan dan kesuksesan ketika Anda menutup negosiasi dengan prospek. Berikut adalah tips-tips yang dapat membantu Anda dalam follow up yang efektif.
1. Jangan mengejar prospek seperti Anda menagih hutang
Salah satu tindakan terburuk dari seorang salesperson ialah ketika ia mengejar-ngejar prospek. Anda melakukan penggilan telepon yang cukup sering dalam satu hari, tak puas melalui telepon Anda mengirimkan SMS tak puas dari keduanya, Anda mengirimkan email kepada prospek. Ingat, prospek bukanlah pelaku kredit macet yang harus Anda kejar terus menerus. Anda cukup melakukan follow up dengan cara yang santun dan buktikan bahwa Anda menghargai waktu yang mereka miliki.
2. Akhiri negosiasi dengan komitmen prospek
Sebelum Anda menutup negosiasi tahap awal, Anda harus memiliki komitmen dari prospek Anda. Jika memang berminat dengan produk yang Anda tawarkan, kapan Anda dapat menghubungi mereka kembali. Dengan cara ini Anda tidak perlu ragu untuk mem-follow up prospek lagi karena sudah ada kesepakatan awal. Bagi Anda, jangan pernah bertanya apa pun sebelum batas waktu yang telah ditentukan oleh prospek Anda.
3. Merangkum semua negosiasi
Catat semua proses negosiasi yang Anda lakukan dengan prospek, ketika Anda selesai meeting atau selesai melakukan pembicaraan lewat telepon, kirimkan rangkuman negosiasi antara Anda dengan prospek tersebut melalui email. Sehingga, ketika Anda akan melakukan konfirmasi pada follow up selanjutnya, Anda memiliki bukti apa saja yang telah Anda bicarakan sebelumnya. Prospek yang potensial tentu akan bertanggung jawab atas apa yang sudah dibicarakan sebelumnya .
4. Menggunakan CRM
Menerapkan solusi CRM akan membuat perbedaan yang sangat signifikan untuk bisnis Anda. Prospek pasti akan mengungkapkan banyak hal dalam proses negosiasi serta segala informasi yang berhubungan dengan prospek tersebut. CRM menjadi pusat data yang Anda miliki untuk memuluskan proses pengumpulan informasi tentang prospek tersebut. Ketika Sewaktu-waktu dibutuhkan, Anda cukup melihat data pada CRM dan dapat melanjutkan negosiasi dengan mudah. Selain itu, CRM juga memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi follow up dengan prospek.
Itulah 4 tips agar follow up yang Anda lakukan lebih efektif. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda dan mampu meningkatkan penjualan. Jika Anda membutuhkan informasi lebih detail tentang implementasi CRM untuk bisnis, Anda dapat menghubungi kami dengan mengirimkan email ke hi@sales1crm.com
Ilustrasi (c) Pixabay.com