Sebagian besar tim sales menjadikan fokus untuk segera menjual sebagai awal komunikasi yang mereka lakukan dengan prospek. Sedangkan dari sisi prospek, yang mereka inginkan adalah untuk segera menceritakan masalah yang ia miliki agar sales dapat menyesuaikan apakah produk dan layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhannya atau tidak. Ketika sales representatif dan prospek sama-sama ingin berbicara, lantas siapa yang akan menjadi pendengar dalam proses tersebut?
Untuk Anda para sales, jika Anda ingin mencapai konversi penjualan yang baik, maka awali diri Anda untuk menjadi seorang pendengar. Biarkan prospek menceritakan apa yang mereka inginkan. Berilah kesan-kesan positif saat Anda mendengarkan apa yang disampaikan oleh prospek dengan bahasa tubuh yang baik. Artinya, ketika Anda memiliki kesempatan untuk berbicara dan prospek siap untuk mendengar, itulah waktu yang tepat bagi Anda dalam menyampaikan maksud dari tujuan Anda bertemu atau menghubungi prospek. Tak hanya itu saja, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh sales agar dapat mengkonversi proses menjadi penjualan lebih cepat.
1. Tunjukkan pada prospek bahwa Anda adalah ahli untuk mengatasi masalah prospek
Kiat pertama kali saat Anda memiliki kesempatan untuk berbicara di depan prospek adalah dengan menunjukkan bahwa Anda adalah ahlinya. Karena, prospek akan menantikan jawaban-jawaban dari sales representatif untuk mendapatkan informasi berharga yang dapat membantu bisnisnya. Jika pada kesempatan ini Anda tidak dapat menunjukkan keahlian, tentu prospek akan berpikir ulang sebelum memutuskan menggunakan produk atau jasa Anda.
2. Membuat daftar tantangan umum yang relevan dengan kondisi bisnis prospek
Perhatian dari prospek sudah didapatkan karena Anda berhasil menunjukkan bahwa Anda memang ahlinya, selanjutnya Anda perlu menarik perhatian prospek dengan menceritakan peta persaingan yang terjadi pada bisnis prospek. Kemudian buatlah produk Anda menjadi solusi penting untuk mempertahankan potensi keberhasilan bisnis prospek menghadapi tantangan tersebut.
3. Utamakan prospek bukan produk Anda
Belajar dari apa yang terjadi pada marketplace, megapa mereka dapat menjual setiap hari? Jawabannya adalah, karena marketplace memiliki banyak produk yang dibutuhkan oleh calon pelanggan. Pemilik marketplace tidak perlu mempromosikan produk yang dijual. Karena sejatinya para pembeli online membutuhkan solusi barang yang diterima dengan cepat dan aman. Untuk penjualan B2B juga demikian, lupakan produk Anda, ciptakan solusi yang dibutuhkan oleh prospek maka prospek akan melakukan pembelian kepada Anda.
4. Menjangkau prospek secepat mungkin
Anda mendapatkan email dari prospek, segera respon email dari mereka. Anda mendapatkan panggilan dari prospek, angkat telepon prospek secepatnya. Anda ingin mencapai penjualan, segera follow up prospek. Jangan sampai prospek menunggu Anda terlalu lama. Karena menunggu adalah hal yang tidak disukai oleh prospek.
Itulah cara untuk mencapai konversi penjualan yang lebih cepat yang dapat kami berikan kepada Anda. Perbaiki sistem Anda untuk menjangkau pelanggan dengan implementasi Customer Relationship Management (CRM) agar konversi penjualan Anda lebih cepat dan tepat sasaran. Info lebih lanjut silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com