Ingin meningkatkan bisnis butuh kerja keras dan inovasi-inovasi. Setiap hari, Anda melakukan banyak tugas yang membutuhkan waktu serta mengorbankan banyak energi dan sumber daya. Padahal, pada era digital saat ini, tidak semua pekerjaan harus dilakukan secara tradisional/manual. Banyak alat yang bisa Anda gunakan untuk Marketing Automation (Otomasi Pemasaran). Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk otomasi pemasaran ini ialah tugas untuk tim sales dan marketing Anda.
Berikut akan kami berikan beberapa tugas marketing yang dapat dibuat otomasi.
1. Email Marketing
Menurut data dari Direct Marketing Association, email marketing menghasilkan rata-rata sebesar 4,300% laba atas investasi untuk bisnis di Amerika serikat. Sedangkan berdasarkan data Aberdeen Group, menggunakan otomasi pemasaran pada email marketing dapat meningkatkan rasio konversi hingga lebih dari 50%.
Salah satu email marketing yang paling populer adalah email newsletter. Banyak perusahaan menerapkan email newsletter untuk mengirimkan informasi produk terbaru kepada pelanggan. Ada juga sistem email yang membalas otomatis dengan teknik numbering. Sebagai contoh isi email tersebut seperti ini, Silakan reply email dengan menggunakan angka tagar (#1, #2, #3) untuk mendapatkan jawaban atas keluhan Anda lebih cepat. Ketika pelanggan melakukan sesuai perintah, maka hanya butuh sekian detik bagi perusahaan merespon email yang berisi template solusi dari keluhan pelanggan.
2. Mengelola Social Media
Mengelola social media dengan sistem otomasi saat ini sudah diterapkan oleh banyak perusahaan. Social media yang digunakan pun beragam mulai dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+ atau melalui aplikasi chatting. Contohnya, salah satu aplikasi chatting digunakan oleh perusahaan baik online, provider maupun retail offline untuk memberikan promo tersendiri pada akun official mereka. Untuk semakin menarik minat, mereka sering memberikan kode voucher diskon pada akun official di aplikasi tersebut. Sistem cukup bekerja untuk menghitung jumlah voucher dan auto respon beserta kode voucher bagi yang berhasil mendapatkan dan merespon dengan permintaan maaf ketika pelanggan tidak berhasil mendapatkan kode voucher.
3. Lead Scoring
Dengan menggunakan CRM, Anda dapat mengkualifikasi lead secara otomatis tanpa harus mengeluarkan banyak waktu untuk mengkualifikasi lead yang Anda miliki. CRM akan menentukan dan menetapkan lead berdasarkan perhitungan sistem yang mendekati kesepakatan serta memilih prospek yang berada dalam siklus pembelian.
Selain itu, karena sistem beroperasi pada satu tempat yang sama, aplikasi dapat mempermudah tim marketing untuk melihat proses dari kinerja antar tim dan mendeteksi kualitas prospek.
Ilustrasi (c) Pixabay.com