Tidak semua staf sales memiliki skill untuk melakukan penjualan dengan baik. Banyak diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara melakukan penjualan dengan baik. Mereka juga keluar dari arus pipeline yang telah ditentukan oleh perusahaan. Ada juga dari mereka yang terus berjuang untuk bisa membukukan penjualan sesuai target. Ada yang bekerja dengan senang hati, ada juga yang mengeluh dengan pekerjaan mereka.
Melihat kondisi tersebut, ketika penjualan tidak menunjukkan peningkatan, jangan salahkan tim Anda. Karena kemampuan untuk melakukan penjualan bukanlah bakat alami mereka. Anda sebagai sales leader harus menuntun mereka dengan memberikan strategi yang baik agar mereka yang tak mampu membukukan penjualan bisa “memecahkan telor”. Strategi yang tepat, efisien dan proses yang baik adalah kunci untuk meningkatkan penjualan. Berikut tips membangun strategi meningkatkan penjualan.
1. Task Automation
Boleh bekerja keras, tapi jangan sampai membuat staf sales Anda kehilangan banyak tenaga hanya karena merasa terbebani dengan tugas yang Anda berikan. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan bekerja secara cerdas. Ada banyak tugas yang dikerjakan secara manual untuk melakukan penjualan. Hanya saja, pada pekerjaan tersebut sebenarnya ada yang dapat dilakukan secara otomatis. Seperti, memasukkan data kontak, email follow-up dan laporan pelanggan.
Seorang sales leader yang peduli dengan efisiensi dan efektifitas akan lebih bijaksana. Dimana, segala pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual dikerjakan dengan otomatisasi untuk menghemat waktu dan dapat lebih optimal guna mencapai penjualan. Untuk tugas otomatis ini, Anda dapat memanfaatkan softwareseperti dengan menggunakan software Customer Relationship Management (CRM).
2. Gift atau rewards
Ketika staf Anda tidak dapat membukukan penjualan, Anda dapat bekerja dengan memanfaatkan pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan memberi hadiah kepada pelanggan. Jika Anda perusahaan kecil, Anda tidak harus memberikan hadiah dalam bentuk besar. Hadiah yang besar butuh pengeluaran yang besar pula. Mulailah dari pemberian hadiah dalam skala kecil terutama untuk pelanggan-pelanggan loyal yang Anda miliki.
3. Membuka peluang
Ada perbedaan antara penjualan dengan peluang. Banyak salespeople yang melewatkan perbedaan ini. Ketika Anda tidak dapat membukukan penjualan, Anda harus pandai membuka peluang. Salah satunya ialah dengan promosi sampel produk. Pernah menemukan perusahaan memberikan demonstrasi secara gratis? Pasti sangat sering Anda temukan strategi ini baik bisnis online maupun offline. Tujuan mereka hanya satu, mereka ingin calon pelanggan menikmati layanan mereka sebelum membuat komitmen untuk melakukan pembelian.
Seorang sales representatif pasti paham betul bahwa pelanggan perlu mencoba produk sebelum melakukan pembelian. Karena dengan percobaan tersebut, calon pelanggan akan lebih memahami produk yang Anda tawarkan lebih baik dibandingkan dengan penjelasan dari tim sales Anda.
Ingin mendapatkan tips-tips sales dan marketing terbaru dari kami? Daftarkan email Anda sekarang juga pada kolom subscribe dibawah ini. Kami tidak suka SPAM, maka kami tidak akan mengirimkan artikel kami seperti SPAM.
Ilustrasi (c) Unsplash.com