Awalnya Anda berpikir sales funnel perusahaan berjalan dengan baik-baik saja, proses penjualan bekerja dengan baik dan sesuai. Namun, setelah terjadi pelemahan, Anda pun melihat adanya penurunan aktivitas penjualan yang sangat signifikan. Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Satu pertanyaan penting yang harus dijawab oleh para petinggi perusahaan, sales leader dan juga tim sales maupun tim marketing.
Salah satu satu bagian penting yang perlu Anda perhatikan adalah sales funnel dalam proses penjualan Anda. Karena, menurunnya tingkat penjualan yang sangat signifikan ini lumrahnya terjadi karena kualitas sales funnel yang lemah. Untuk mengidentifikasi hal tersebut, Anda perlu memperhatikan tiga poin penting berikut ini:
1. Prospek yang dimiliki banyak tetapi konversi pelanggan rendah
Ketika Anda berhasil mendapatkan banyak prospek, jangan anggap ini merupakan anugerah yang luar biasa untuk bisnis Anda. Karena prospek hanyalah prospek dan tidak memberikan apa-apa. Jika Anda memiliki banyak prospek, tetapi konversi yang tercapai hanya sedikit, itu artinya Anda telah mengumpulkan prospek yang salah. Periksa kembali bagaimana cara Anda untuk menetukan prospek yang berkualitas. Jika tidak tidak, Anda hanya mengumpulkan lead/prospek bukan untuk menemukan pelanggan potensial.
2. Prospek dan transaksi seimbang, namun hanya melakukan pembelian sekali
Penjualan yang terjadi hanya satu kali dari prospek itu artinya hanya sebatas penjualan bukan pelanggan. Karena, bagi kami pelanggan adalah orang/perusahaan yang melakukan pembelian secara berulang-ulang kepada perusahaan. Jika hanya ada satu transaksi dari satu pembeli, itu tandanya Anda hanya berhasil menjual. Mengapa pembeli tersebut hanya membeli satu kali? Inilah yang perlu Anda ketahui alasannya untuk memperbaiki sales funnel perusahaan. Jangan sampai Anda menghabiskan proses yang panjang hanya untuk meningkatkan pelanggan loyal.
3. Pelanggan yang dimiliki banyak tetapi pelanggan yang loyal sedikit
Pada poin kedua kami sudah menjelaskan bedanya pembeli dengan pelanggan. Tapi, pelanggan ini masih belum bisa disebut dengan pelanggan loyal. Seorang pelanggan loyal akan selalu menggunakan produk Anda apapun kondisi perusahaan Anda. Selama ia merasa produk Anda mampu memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhannya, ia tidak akan pernah menghiraukan apapun yang ditawarkan oleh kompetitor Anda.
Apa yang menyebabkan pelanggan tidak bisa loyal? Cari tahu jawabannya dengan cara meningkatkan hubungan Anda dengan pelanggan. Ketahui apa yang menjadi titik lemah dari yang Anda tawarkan. Kemudian, jadikan kelemahan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk perusahaan. Gunakan CRM, simpan semua data yang sudah Anda dapatkan dari hasil komunikasi dengan pelanggan ini. Temukan solusi yang tepat, agar Anda mampu meningkatkan loyalitas pelanggan.
Itulah beberapa cara untuk mengidentifikasi kelemahan sales funnel perusahaan yang dapat kami berikan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mendapatkan pelanggan yang lebih banyak dengan kualitas loyalitas yang tinggi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com