Banyak dari kita yang berpikir bahwa sales merupakan pekerjaan yang tugasnya menjajakan produk-produk kepada khalayak agar produk yang ia bawa di beli. Memang untuk penjualan ke pelanggan secara langsung (B2C) memang demikian. Perusahaan yang memiliki sedikit tim menjadikan seorang marketer sekaligus sales untuk menjual produk dari perusahaan kepada pengguna langsung. Lain halnya bagi perusahaan yang memiliki target penjualan bisnis atau B2B yang memiliki beberapa metode untuk melakukan penjualan.
1. Menjual produk/menawarkan produk
Seperti halnya cara penjualan kepada pelanggan langsung, sebagian sales perusahaan menggunakan metode ini untuk melakukan penjualan. Ia menawarkan produk dan hanya menjelaskan sedikit informasi seperti harga dan fitur yang dimiliki oleh produk miliknya. Cara ini bisa dibilang cara lama dan untuk saat ini sudah tidak begitu efektif untuk diterapkan pada penjualan B2B.
2. Menjual solusi
Ketika menjual produk secara langsung tidak dapat menarik kepercayaan lebih cepat kepada prospek, disinilah sales B2B melakukan cara lain dalam menawarkan produk. Mereka memanfaatkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan memberikan solusi kepada mereka melalui poduk yang ia miliki. Berbeda dengan metode penjualan langsung, metode ini memerlukan proses penolakan atau penerimaan yang lebih panjang. Karena prospek maupun sales harus mengumpulkan informasi yang lebih detail untuk menemukan kecocokan.
Dari sisi pelanggan, ia akan mencari tahu profil sales, profil perusahaan, ulasan produk, ulasan kekecewaan dan lain sebagainya. Prospek melakukan cara ini karena kebutuhannya bukan hanya untuk sebentar, melainkan untuk mencari mitra yang tepat yang dapat membantu pertumbuhan bisnis mereka. Sedangkan dari sisi sales, ia akan melakukan pencarian informasi yang lebih detail terkait bisnis pelanggan, masalah pelanggan, tingkat persaingan dan lain sebagainya.
3. Menjual wawasan
Tidak seperti menjual dengan solusi, menjual dengan memanfaatkan wawasan sales adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti big data, big analytics maupun dengan data dari CRM yang dimiliki oleh perusahaan. Penggabungan teknologi-teknologi terpusat ini memungkinkan sales memberikan informasi dimana posisi pasar saat ini, serta masalah apa yang akan dihadapi oleh prospek. Dengan metode penjualan seperti ini, sales harus benar-benar memberikan pelayanan dan tuntunan yang baik kepada pelanggan agar solusi yang diberikan oleh perusahaan benar-benar berjalan dengan baik
Kesimpulan:
Penjualan bukan hanya tentang produk, solusi atau wawasan yang ingin Anda jual kepada pelanggan. Tetapi, bagaimana Anda menawarkan metode yang tepat kepada mereka sebagai bagian dari strategi penjualan Anda. Jadi, metode mana yang sesuai dengan Anda? Silakan tinggalkan komentar Anda!
Ilustrasi (c) Unsplash.com