Strategi penjualan haruslah dimulai dengan membuat fondasi yang baik. Anda harus mengetahui dasar-dasar yang akan Anda jadikan patokan dalam menjalankan misi penjualan. Seperti, apa yang bisa Anda selesaikan atau solusi apa yang Anda tawarkan? Siapa yang bukan merupakan kandidat untuk Anda pilih? Mengapa solusi yang Anda berikan adalah yang paling tepat untuk masalah yang dihadapi prospek?
Dari sekian pertanyaan yang harus menjadi dasar sebelum menentukan strategi tersebut, yang mana yang akan Anda jadikan prioritas untuk menarik perhatian prospek? Karena jawaban yang Anda pilih berpengaruh untuk penjualan dan kandidat prospek yang Anda pilih. Karena, sebagus apa pun solusi Anda, jika mereka bukan kandidat yang tepat, penjualan pun tidak akan pernah tercapai.
Sedangkan strategi penjualan adalah untuk mengumpulkan orang-orang yang tepat, agar peluang penjualan untuk Anda capai lebih besar dibandingkan kegagalan. Artinya, Anda menciptakan strategi penjualan adalah untuk meminimalisir tingkat kegagalan tersebut.
Lalu, apa saja yang harus Anda perhatikan untuk memaksimalkan strategi penjualan? Berikut ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan acuan.
1. Cari tahu dimana tempat target pelanggan Anda berkumpul
Mencari tempat dimana calon pelanggan dan memiliki kebutuhan yang tepat adalah bagian penting untuk menciptakan strategi penjualan. Ketika Anda membuat strategi penjualan, tetapi tidak tahu kemana Anda menjual produk tersebut, semua menjadi tindakan yang membuang waktu dan tenaga Anda. Oleh karena itu, ciptakanlah strategi marketing untuk mencari titik kumpul calon pelanggan untuk produk/layanan.
Untuk mencari tahu di mana tempat mereka, Anda dapat memanfaatkan data dari hasil pemasaran, bergabung pada komunitas, fokus pada industri yang membutuhkan produk, asosiasi dan lain sebagainya.
2. Siapa atau dari mana prospek Anda mengenal produk Anda
Pelanggan datang kepada Anda tentu memiliki pola yang berbeda-beda. Ada yang datang karena melihat penawaran yang Anda berikan, ada yang datang karena tidak sengaja melihat produk Anda dan juga karena rekomendasi oleh orang-orang sekitar.
Dengan mengetahui pola tersebut, Anda dapat menciptakan strategi yang paling tepat. Misal, jika ada banyak rekomendasi yang masuk, Anda dapat membuat strategi penjualan dengan memanfaatkan referral. Sebaliknya, jika cara ini adalah yang memiliki peluang paling sedikit, Anda dapat melewati strategi penjualan dengan metode referral.
3. Apa yang membuat Anda terhubung dengan calon pelanggan
Secara sederhana bagaimana Anda memberikan penawaran dan pesan yang tepat kepada calon pelanggan. Jangan hanya memberikan pesan yang isinya tentang diri Anda sendiri. Tetapi, buatlah pesan yang dapat membawa pelanggan berkata “ini solusi yang tepat untuk saya”. Jika Anda berhasil membuat prospek berpikir demikian, artinya Anda telah siap untuk membuat penjualan dengan prospek tersebut.
Itulah beberapa cara untuk menciptakan strategi penjualan yang sukses untuk Anda. Semoga tips yang singkat ini mampu memperbaiki strategi penjualan Anda dan berhasil membawa kesepakatan yang lebih banyak.
Ilustrasi (c) Unsplash.com