Bagaimana prospek bisa tertarik dengan presentasi Anda jika masih banyak slide yang tidak relevan dengan keinginan prospek? Anda harus bisa membedakan slide untuk presentasi prospek dengan slide presentasi untuk seminar. Mengapa? Slide untuk prospek harus berisi tentang hal-hal yang lebih spesifik terkait produk Anda. Sedangkan Slide untuk seminar bisa berupa konten yang memperkenalkan siapa Anda dan perusahaan Anda saat ini. Slide untuk kebutuhan ini biasanya cenderung lebih umum karena peserta seminar bisa saja tidak pernah mendengar atau mengerti siapa Anda dan apa bidang perusahaan Anda.
Pada artikel ini, kami ingin memberikan masukan kepada Anda yang akan melakukan presentasi dengan prospek. Fokus artikel kami kali ini adalah untuk menghilangkan slide-slide yang terlalu umum dan bisa dibilang membosankan atau sudah tidak memiliki nilai tambah bagi prospek.
1. Slide background perusahaan
Ketika Anda mempresentasikan produk kepada prospek, tentu tim marketing perusahaan Anda sudah pernah melakukan pendekatan sebelumnya. Sebelum mereka memutuskan untuk membicarakan kepentingannya lebih lanjut sampai tahap presentasi, tentu prospek akan mulai mencari informasi tentang perusahaan Anda yang saat ini pasti mudah didapatkan di internet.
Memang, background perusahaan memiliki tujuan untuk menciptakan kredibilitas perusahaan, tetapi dengan memaksa audiens untuk melihat sejarah perusahaan, yang mungkin sudah disampaikan oleh tim marketing atau sudah mereka cari sebelumnya akan membuat pembukaan presentasi Anda membosankan.
Perbaikilah dengan memberikan slide yang lebih berkualitas seperti memberikan bukti-bukti nyata terkait pengalaman perusahaan Anda yang nantinya akan didapat juga oleh prospek tersebut.
2. Slide yang memuat fitur dan fungsi
Banyak prospek yang tidak terlalu memikirkan fitur dan fungsi produk atau layanan, karena mereka memang sudah memahami apa yang mereka perlukan. Jika produk Anda tidak memiliki perbedaan signifikan dengan produk/layanan dari kompetitor, untuk apa memberikan slide fitur dan fungsi produk Anda?
Contoh, Anda menjual pompa air, jika Anda mencantumkan fitur dan fungsi produk seperti tenaga kuat, tahan lama prospek tidak akan memperhatikan slide tersebut. Karena fitur-fitur tersebut memang sudah biasa dan tidak lagi memiliki keunikan.
Perbaikilah dengan mengganti slide dengan manfaat yang lebih berarti untuk prospek Anda. Karena dengan manfaat yang lebih unik dari pesaing akan menjadi alasan mengapa prospek harus membeli produk tersebut. Dimana dari manfaat tadi Anda dapat menunjukkan fitur dan fungsi pada saat Anda menyampaikan presentasi Anda.
3. Slide studi kasus
Studi kasus bukanlah hal menarik bagi prospek. Mengapa, karena mereka mengundang Anda untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Mereka ingin solusi dari Anda, yang artinya studi kasus yang Anda dapatkan dari pelanggan-pelanggan lama Anda, bisa saja saat ini sudah dialami oleh prospek.
Perbaikilah dengan mengganti slide yang menceritakan kisah sukses pelanggan-pelanggan Anda. Kemudian, beri tahu mereka bagaimana Anda mampu ikut membantu pelanggan Anda mencapai kesuksesan tersebut.
Itulah hal-hal umum yang harus Anda perbaiki dalam slide presentasi Anda dengan prospek untuk menciptakan penjualan. Bagaimana menurut Anda? Silakan tinggalkan komentar Anda! Jangan lupa untuk berlangganan tips-tips menarik dari kami dengan cara mendaftarkan email Anda pada kolom subscribes di bawah ini!
Ilustrasi (c) Wikimedia CC