Penjualan mengalami penurunan, Anda dan tim tentu akan merasa tantangan yang dihadapi terlalu berat. Tim Anda menjadi tidak memiliki semangat untuk bekerja dan menjual. Semakin banyak tingkat penawaran yang ditolak, tim Anda akan semakin mengalami tekanan. Anda sebagai leader tidak boleh larut pada kondisi yang sama. Ketika tim gagal, tingkatkan motivasi mereka dengan memberikan semangat dan dukungan. Jangan membuat tim Anda semakin terpuruk dengan mempermasalahkan kegagalan yang dialami tim dengan menganggap semua kesalahan ini disebabkan oleh tim.
Berhentilah menyalahkan diri sendiri, berhentilah menyalahkan tim tetapi bertanyalah pada diri Anda dan bawalah tim Anda untuk mengenali siapa pelanggan yang ingin Anda dapatkan? Untuk mendukung Anda dalam mencari jawaban, coba pikirkan beberapa hal berikut ini.
1. Ajak tim Anda untuk meningkatkan kualitas jaringan
Tidak ada strategi penjualan yang berlangsung dalam tempo yang sangat singkat. Untuk memperbaiki ini semua, Anda perlu mengawali penargetan ulang pelanggan-pelanggan Anda. Selanjutnya, ajak tim Anda untuk meningkatkan kualitas dan memperluas jaringannya. Kualitas jaringan yang baik akan mengantarkan tim sales pada calon prospek yang berkualitas pula. Meskipun harus berjalan untuk waktu yang cukup panjang, Anda tetap harus mempertahankan tim agar tetap meningkatkan kualitas jaringan. Sehingga, peluang untuk memperbaiki penjualan akan lebih terorganisir.
2. Melatih tim Anda untuk mempelajari pelanggan dan tantangannya
Selalu ada alasan mengapa penjualan tidak dapat dicapai. Salah satunya adalah ketidaktahuan tim terhadap pelanggan dan juga tantangan yang dihadapi oleh pelanggan. Jika selama ini tim Anda gagal mencapai penjualan, cobalah untuk melatih pelanggan Anda agar lebih mengenal pelanggan-pelanggan dan juga mengenali tantangan yang dihadapi. Sehingga, ketika Anda menawarkan produk kepada prospek, Anda yakin bahwa solusi Anda sesuai. Sedangkan untuk pelanggan lama, Anda dapat menjadikan tantangan pelanggan sebagai titik untuk meningkatkan penjualan.
3. Membuat strategi cadangan dengan mencari rekomendasi
Mencari rekomendasi atau referral, dapat menjadi strategi cadangan ketika Anda mengalami kesulitan untuk menjual. Siapa saja yang perlu Anda prioritaskan untuk memberikan referral kepada Anda? Pertama adalah pelanggan-pelanggan lama yang Anda miliki. Selain sudah mengenal bisnis Anda, ia tahu solusi Anda seperti apa. Kedua, mencari rekomendasi dari prospek potensial sebagai opsi lanjutan. Prospek potensial memang belum memiliki pengalaman menggunakan produk Anda. Meskipun demikian, Anda dapat menarik minat mereka menjadi lebih tinggi dengan membuat program referral kepada para prospek yang berhasil merekomendasikan produk Anda kepada rekan-rekannya.
Itulah cara untuk memperbaiki potensi penjualan saat Anda sering mengalami kegagalan dalam menjual. Semoga tips ini dapat membantu Anda dan juga tim sales. Ada hal lain yang ingin Anda tambahkan? Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah ini. Anda juga dapat berlangganan tips-tips terbaru dari kami dengan mendaftarkan email Anda di form subscribes.
Ilustrasi (c) Unsplash.com