Ingin mengalahkan pesaing adalah impian semua orang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis. Akan tetapi, banyak yang salah dalam mengambil tindakan untuk mengalahkan mereka. Contoh yang paling sering ditemukan adalah ketika ingin mengalahkan kompetitor, justru sibuk mencari kesalahan dan berusaha menjatuhkan. Padahal cara tersebut sangat tidak dianjurkan terutama dalam dunia bisnis.
Semakin sering menjatuhkan kompetitor, calon pelanggan akan semakin menilai Anda tidak profesional dalam menghadapi persaingan. Hasilnya, tingkat kepercayaan prospek pun akan memudar atau bahkan tidak mendapatkan kepercayaan sama sekali. Jika Anda ingin mendapat perhatian prospek, yang harus Anda lakukan adalah mengoreksi apa yang kurang dalam bisnis Anda.
Cara lain adalah dengan belajar dari kompetitor yang berhasil menjual dengan baik dan mencari tahu alasan sepinya peminat produk Anda. Apa yang harus dipelajari dari kompetitor tanpa menjatuhkan mereka?
1. Mempelajari cara kompetitor menerima kritikan pelanggan
Jika Anda ingin memenangkan persaingan bisnis, maka Anda harus bisa menerima kritikan pelanggan-pelanggan Anda. Jika Anda belum bisa menerima kritikan pelanggan, coba cari tahu bagaimana cara kompetitor merespon kritikan yang didapat. Jika Anda sudah mulai paham, coba aplikasikan untuk bisnis Anda. Tidak harus sama, jika Anda bisa lebih baik, lakukanlah karena dengan demikian Anda bisa lebih unggul dari mereka.
2. Apa yang dilakukan oleh kompetitor untuk menjaga pelanggan
Jika Anda merasa banyak pelanggan yang pergi dari Anda, kemungkinan besar Anda tidak dapat melayani mereka dengan baik. Selama sikap Anda terhadap pelanggan tetap seperti itu, maka tidak akan ada pelanggan yang bersedia menggunakan produk/jasa Anda. Coba cari tahu apa saja yang dilakukan oleh kompetitor untuk menjaga pelanggan-pelanggannya. Jika Anda mulai paham, lakukanlah dan buatlah ide-ide baru yang lebih baik agar pelanggan tetap loyal kepada Anda.
3. Bagaimana kompetitor menjaga hubungan dengan pelanggan
Hal lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara Anda berhubungan dengan pelanggan. Jika Anda hanya mengandalkan layanan telepon, bisa dikatakan Anda masih mengandalkan cara lama yang sudah tidak begitu efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Karena, saat ini ada cara-cara lain yang lebih friendly dengan membuka lebih banyak pintu agar pelanggan terhubung, seperti melalui email dan social media.
Perhatikan bagaimana cara pesaing Anda merespon pelanggan-pelanggan mereka melalui social media maupun email. Perhatikan pula seberapa lama mereka merespon pelanggan dan bagaimana cara mereka menjawab pelanggan di social media.
Pelajari dan tingkatkan layanan Anda dibandingkan kompetitor. Tanpa harus menjatuhkan pesaing, Anda bisa dengan mudah mengalahkan mereka. Tetapi, cara ini tidak bisa terwujud dengan cepat, butuh komitmen yang kuat dan juga data pelanggan yang akurat agar strategi Anda untuk mengalahkan pesaing berjalan dengan baik.
Ilustrasi (c) Pixabay.com