Software/platform Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah aplikasi atau sistem yang diciptakan untuk memusatkan informasi, mengelola data, memantau dan meningkatkan performa bisnis. Sedangkan untuk tim sales, CRM dapat membantu tim bekerja lebih sederhana agar dapat mendorong peningkatan produktivitasnya.
Bayangkan jika perusahaan tidak memiliki aplikasi CRM, tim sales akan lebih sering menghabiskan waktu untuk keperluan administrasi. Seperti, untuk mengerjakan laporan, memperbarui data, analisa prospek dan lain sebagainya yang mengharuskan sales mengerjakannya di kantor.
Mungkin ada pihak yang beranggapan, itu adalah tugas sales yang memang sudah seharusnya dilakukan. Tetapi, pernahkah Anda membayangkan, jika dalam satu hari kerja, sales menghabiskan waktu 1-2 jam untuk laporan, berapa jam yang akan ia habiskan dalam sepekan? Jika waktu tersebut dikumpulkan, sejatinya dapat digunakan oleh tim sales untuk melayani atau menemukan prospek baru.
Disinilah peran CRM untuk tim sales, mereka dapat memperbarui data di mana pun ia berada melalui smartphone, analisa dan lead scoring hanya membutuhkan sedikit waktu tambahan untuk menambah akurasi karena sistem membantu tim sales untuk menganalisa data-data prospek.
Ada banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan oleh CRM untuk tim sales dan menjadi alasan mengapa CRM dapat meningkatkan bisnis dan kinerja tim sales secara umum. Sedangkan untuk efisiensi, berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh CRM untuk efisiensi kinerjanya.
1. Visibilitas prospek pada sales funnel perusahaan
Untuk menjalankan proses penjualan yang maksimal, tim sales harus bisa melihat semua data dengan cepat. Dengan CRM yang diintegrasikan dengan telepon, visibilitas prospek pun akan lebih mudah untuk menemukan atau memilih prospek mana yang memiliki potensi. Berikut adalah 3 hal yang didapat dari CRM untuk meningkatkan visibilitas prospek.
- Efisiensi
- Efektivitas
- Wawasan
2. Otomasi proses
CRM bukan hanya mampu memudahkan pekerjaan tim sales, tetapi juga memiliki kemampuan untuk otomasi proses. Salah satu otomasi tersebut adalah dengan pengelompokan prospek sesuai dengan kualitasnya dan tingkat komunikasi yang dijalankan. Ini membantu sales untuk bekerja lebih cepat dalam menemukan data prospek. Bahkan, sistem CRM juga dapat mencegah Anda untuk menyimpan data yang sama dalam sistem.
3. Follow up prospek
Mengingat follow up memiliki peran penting untuk mencapai penjualan, maka sales harus selalu memiliki jadwal yang tepat dalam menghubungi prospek. CRM memiliki fungsi pengingat yang akan membantu sales melakukan follow up pada prospek dengan tepat waktu.
3 contoh fungsi CRM yang kami sebutkan ini adalah dasar dari platform CRM. Jika Anda ingim mendapatkan informasi lebih lanjut tentang manfaat CRM yang untuk meningkatkan bisnis dan kinerja tim sales, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui email di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com