Sudah paham proses bagaimana pelanggan melakukan pembelian, sudah memahami hal-hal yang perlu diketahui sebelum closing, tapi masih belum membukukan penjualan? Mungkin masih ada hal yang perlu Anda perhatikan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk itu, Anda harus memiliki cara untuk memperbaiki cara penjualan agar cepat membukukan penjualan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang hal-hal yang menjadi penyebab utama kenapa Anda gagal closing.
1. Tidak fokus pada satu produk/Terlalu banyak produk yang ditawarkan
Alih-alih ingin membukukan penjualan sebanyak-banyaknya, Anda menawarkan semua produk yang Anda miliki kepada calon pelanggan. Hal ini pun membuat Anda gagal fokus dalam menjelaskan kelebihan dari produk yang Anda miliki. Calon pelanggan adalah merupakan pendengar, ketika Anda menjelaskan banyak produk kepada mereka, maka mereka akan jenuh. Upaya Anda menawarkan produk pun akan sia-sia.
2. Tidak memiliki kredibilitas
Pentingnya kredibilitas seorang sales di mata calon pelanggan adalah hal mutlak untuk membukukan closing. Biasanya, pelanggan akan menilai seorang sales dari cara dia berkomunikasi, pengetahuan tentang produk dan mampu memberikan solusi. Jika Anda terlalu banyak menjelaskan produk, tapi tidak mampu memberikan solusi atas masalah mereka, maka penilaian calon pelanggan Anda juga akan negatif. Mereka cenderung tidak akan percaya dengan produk yang Anda tawarkan. Terkadang, bukan hanya harga murah yang menjadi tumpuan pelanggan dalam membeli produk. Tapi, solusi dan rasa percaya pelanggan terhadap perusahaan dan produk adalah yang utama.
3. Terlalu mencari perhatian pelanggan
Ketika Anda membicarakan produk, dipastikan akan memberikan penjelasan yang cukup panjang kepada calon pelanggan. Saat itu pula Anda mungkin hanya akan membicarakan sesuatu yang positif tentang produk atau pun perusahaan kepada mereka. Dengan maksud untuk menarik perhatian dan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Cara ini adalah merupakan tindakan yang salah dan dapat menggagalkan closing. Terlalu mencari perhatian pelanggan dapat diartikan bahwa produk Anda adalah produk yang kurang diminati oleh pelanggan lain. Oleh karena itu, ikuti prosesnya, biarkan pelanggan memutuskan sendiri.
Sebagai penutup, kami ingin mengingatkan Anda bahwa penjualan adalah bukanlah ilmu pasti yang akan mendapatkan hasil saat itu juga. Ada strategi untuk membuat penjualan meraih kesuksesan secara konsisten dan berkelanjutan. Anda hanya perlu fokus pada kebutuhan calon pelanggan Anda, tunjukkan bukti nyata dan buatlah mereka merasa senang dengan produk dan layanan Anda ketika sudah berhasil. Customer Relationship adalah kunci akhir ketika Anda sudah berhasil membukukan closing.
Ilustrasi (c) FlickR CC