Penolakan memang menjadi hal yang tidak menyenangkan, terutama bagi bisnis yang baru mulai atau start-up. Mengapa prospek melakukan hal tersebut? Inilah pertanyaan yang harus Anda cari jawabannya dan menciptakan solusi yang tepat. Jika Anda sudah berhasil menemukan jawaban, tetapi tidak memiliki solusi, bisnis Anda hanya bisa diam di tempat dan Anda pun tidak akan pernah bisa menjadikan penolakan sebagai bahan untuk meningkatkan bisnis. Padahal, penolakan merupakan awal untuk membangkitkan dan mengembangkan bisnis Anda.
Sebaliknya, jika Anda mampu mengidentifikasi dan menjadikan masalah penolakan ini sebagai masalah prioritas setiap saat, tentu Anda memiliki potensi besar untuk memiliki bisnis yang tumbuh dengan baik. Dengan terus berjuang memperbaiki bisnis dan belajar dari penolakan, penerimaan terhadap bisnis Anda pun akan lebih besar dari sebelumnya.
Minimnya Kepercayaan Pelanggan
Tidak percaya kepada Anda, adalah alasan utama mengapa prospek tidak dapat menggunakan produk/layanan yang Anda miliki. Prospek takut mengambil risiko untuk bekerja sama dengan Anda. Dari kondisi ini pun Anda harus mulai membangun kepercayaan. Mendapatkan kepercayaan artinya Anda harus bekerja keras. Tidak ada prospek yang belum mengenal bisnis/produk/layanan Anda sama sekali langsung percaya begitu saja untuk menggunakannya. Ia akan mempertimbangkan berulang kali sebelum akhirnya mengambil keputusan.
Menghabiskan waktu prospek
Selanjutnya, proses pembelian yang terlalu berlarut-larut atau rumit. Sebagai contoh, Pelanggan ingin melakukan pesanan, tetapi perusahaan mengarahkan pelanggan ke berbagai departemen untuk proses administrasi pemesanan. Hal ini tentu sangat tidak mudah diterima oleh pelanggan. Ia membutuhkan proses pembelian yang sederhana dan singkat. Semakin cepat proses yang diterima oleh pelanggan, semakin mudah pula bagi mereka untuk melakukan pembelian ulang.
Dari dua hal yang menyebabkan penolakan ini, Anda harus memberikan solusi secepat mungkin. Karena dua hal ini merupakan penyebab utama penolakan yang didapatkan oleh perusahaan. Memperbaiki kepercayaan prospek dan mempercepat proses pembelian akan membawa bisnis Anda lebih baik di hadapan pelanggan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com