Sebelumnya, kami telah membahas tentang pengenalan CRM untuk Finance dan Perbankan serta Fungsi CRM untuk Bank di Indonesia untuk Anda. Melanjutkan pembahasan CRM untuk Bank, dalam artikel kali ini kami akan membicarakan solusi yang bisa Anda dapatkan dengan implementasi CRM.
Untuk memudahkan Anda dalam membandingkan perbedaan sistem sales dengan cara tradisional dan implementasi CRM, tidak perlu kami panjang lebarkan lagi, berikut adalah 3 perbedaan cara tradisional dan solusi yang diberikan CRM untuk sales Anda.
1. Produktivitas
Tradisional: Ketika tim sales kita sedang meeting dengan calon pelanggan atau lead, kita tidak akan pernah tahu apa saja yang mereka lakukan di luar sana. Ada yang mampir ngopi terlebih dahulu, alasan terjebak macet atau lain sebagainya. Kinerja mereka pun tidak bisa kita monitoring dari kantor. Sehingga apa pun yang mereka lakukan 90% diluar pengawasan.
Solusi dengan menggunakan CRM: Kami dari SALES1CRM memasangkan GPS pada setiap aplikasi terinstall. Dengan GPS tersebut, Anda dapat memonitoring kemana tim sales Anda atau surveyor Anda pergi. Jadi, tidak ada alasan macet lagi apabila dalam GPS tidak menunjukkan tanda-tanda macet pada maps. Itulah mengapa dengan CRM, Anda dapat dengan mudah dan cepat dalam memonitor aktivitas karyawan yang sedang berada di luar.
2. Performa
Tradisional: Ada suatu kasus dimana perusahaan tidak dapat mengukur performa sales selama satu bulan penuh atau bahkan yang lebih dari dua bulan. Jika data disimpan secara tradisional, untuk melihat performa mereka, kita harus mencari-cari data pelanggan dari sales tersebut. Selain itu, Anda juga tidak bisa melihat dengan mudah track record pelanggan perusahaan mulai dari pertama melakukan pembelian hingga saat ini.
Solusi dengan menggunakan CRM: Data yang tersimpan dalam sistem membuat Anda dapat melihat performa tim sales maupun performa penjualan hanya dengan satu sentuhan. CRM akan membantu Anda dalam melihat performa tim Anda dengan sangat mudah. Selain mampu melihat performa tim sales, CRM mampu melihat performa pelanggan juga. Sebagai contoh, bulan pertama pelanggan ini masuk kategori nasabah biasa, bulan kedua juga sebagai nasabah biasa. Namun setelah 12 bulan pelanggan ini mampu naik menjadi pelanggan prioritas. Mungkin jika Anda hanya memanfaatkan cara tradisional, bisa saja Anda tidak dapat memastikan bahwa pelanggan ini sudah masuk dalam daftar nasabah prioritas. Lain halnya dengan menggunakan CRM, sistem yang bekerja akan memprediksi bagaimana menentukan nasabah prioritas. Bahkan jika ada perubahan hari ini, Anda dapat melihatnya secara langsung tanpa harus ke kantor lagi.
3. Laporan
Tradisional: Sistem laporan dari tim juga tidak efesien. Kami akan mengambil satu contoh saat ada nasabah yang akan apply kartu kredit. Proses yang dilakukan oleh bank cukup panjang mulai dari formulir, masa tunggu pengecekan atau survei yang dilakukan oleh surveyor pun cukup panjang. Karena formulir yang di isi oleh nasabah atau data nasabah harus dibawa ke kantor lagi.
Solusi dengan menggunakan CRM: Dengan menggunakan CRM, kejadian tersebut tidak perlu terjadi. Perusahaan dapat menerima laporan kinerja karyawan lebih cepat karena bisa melalui aplikasi CRM yang terpasang di Smartphone.
Itulah perbedaan-perbedaan antara proses sales dengan cara tradisional dengan implementasi CRM. Jika Anda masih belum jelas dengan perbedaan tersebut, Anda dapat menghubungi kami di hi@sales1crm.com, kami akan siap membantu Anda. Tunggu update dari kami selanjutya, kami akan membahas hal-hal lainnya yang berkaitan dengan CRM untuk bank.