CRM adalah merupakan platform yang digunakan untuk mengetahui semua tentang pelanggan Anda. Mulai dari siapa mereka, bagaimana cara memasarkan produk kepada mereka dan apa tanggapan dari mereka tentang produk Anda. Jika semua berjalan dengan baik, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan penjualan kepada mereka. Itulah sebabnya hubungan yang dijaga dengan baik akan memberikan buah yang baik pula untuk perusahaan.
CRM memang tidak bisa menjamin atau mengelola retensi pelanggan dengan sendirinya. Tapi dengan CRM, Anda akan terbantu untuk mengelola aktivitas yang berhubungan dengan keterlibatan pelanggan. Kami juga tidak dapat menjamin apa yang Anda lakukan saat ini dapat mempengaruhi retensi pelanggan. Namun, kami memiliki beberapa tips yang kami kumpulkan bagaimana meningkatkan retensi pelanggan dengan bantuan CRM.
1. Menjaga pelanggan prioritas atau pelanggan VIP
Pelanggan prioritas adalah merupakan pelanggan yang benar-benar melakukan pembelian secara berkelanjutan dengan jumlah yang sangat besar. Apa jadinya jika pelanggan prioritas Anda tidak melakukan pembelian selama 6 bulan terakhir? Mungkin ada sesuatu yang tidak beres yang perlu Anda perhatikan. Bisa saja itu sebuah tanda bahwa pelanggan prioritas Anda sedang didekati oleh kompetitor Anda. Lalu bagaimana mencegah kemungkinan tersebut?
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan membuat daftar pelanggan prioritas yang Anda miliki selama enam bulan terakhir dengan melihat hasil yang terdapat pada CRM Anda. Dengan mengkombinasikan keduanya, Anda dapat menentukan pelanggan mana yang harus diutamakan untuk di follow-up. Coba cari tahu juga alasan mereka sampai akhirnya memutuskan tidak melakukan pembelian setengah tahun terakhir.
2. Menargetkan pelanggan dengan penawaran spesial
CRM Software memiliki kelebihan untuk mencatat semua riwayat pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Dengan kelebihan ini, Anda dapat memberikan penawaran special tertarget kepada seluruh pelanggan Anda. Jika memang Anda tidak ingin rugi, Anda bisa menyiasati dengan melihat aktivitas pelanggan yang paling loyal berdasarkan pembelian dan kontak yang mereka tinggalkan seperti dengan berlangganan newsletter perusahaan.
3. Menjadwalkan waktu dengan pelanggan
Ini sudah 10 bulan setelah Anda melakukan pertemuan terakhir dengan pelanggan VIP Anda. Jika Anda tidak ingin kehilangan pelanggan tersebut, cobalah sesekali melakukan jadwal pertemuan dengan pelanggan Anda tersebut. Sistem penjadwalan pada CRM akan sangat membantu Anda untuk menentukan waktu yang tepat kapan Anda bisa melakukan pertemuan dengan pelanggan VIP tersebut.
Dari ketiga cara tersebut apakah memungkinkan untuk bisa meningkatkan retensi pelanggan? Jawabannya, sangat memungkinkan. Pada tips pertama, coba Anda bayangkan posisi Anda sekarang sebagai seorang pembeli yang sudah tidak melakukan pembelian selama enam bulan, tiba-tiba perusahaan datang untuk mencari tahu alasan Anda tidak melakukan pembelian, mungkin Anda akan berbagi dengan jujur entah karena ada masalah bisnis, entah karena harga mahal dan lain sebagainya.
Ketika perusahaan berani memberi solusi kepada Anda apakah Anda akan kembali? Kemungkinannya adalah Iya. Karena Anda sudah mengenal produk dari perusahaan tersebut dan Anda sudah cocok dengan perusahaan tersebut maka dengan solusi yang ditawarkan pasti dengan senang hati Anda akan kembali melakukan pembelian.
Ilustrasi (c) Unsplash.com